RAFAH (Arrahmah.id) – Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menyiarkan rekaman yang dilakukan oleh para pejuangnya dalam penyerbuan terhadap sebuah gedung di daerah al-Najili di kamp al-Shaboura di pusat kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Operasi tersebut terjadi sebelum perjanjian pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Jalur Gaza, tepatnya pada 13 Januari 2025.
Rekaman tersebut meliputi pemantauan pergerakan kendaraan pendudukan ‘Israel’, lalu persiapan untuk melakukan penyerbuan, kemudian menargetkan gedung tempat pasukan ‘Israel’ dibentengi dengan peluru antibenteng.
Brigade Al-Qassam menunjukkan dalam klip video bahwa mereka menampilkan proses peluncuran peluru pertama oleh pejuang Al-Qassam ke gedung tersebut, kemudian peluncuran peluru kedua, lalu yang ketiga.
Selama proses peluncuran peluru ke pasukan ‘Israel’, salah seorang pejuang Brigade Al-Qassam berkata dengan suara keras: “Agar mereka tahu bahwa masih ada orang di sini.”
Brigade Al-Qassam juga mendokumentasikan suara bentrokan antara para pejuangnya dan pasukan pendudukan ‘Israel’.
Rekaman itu juga mencakup ledakan ladang ranjau di kendaraan pendudukan di area penyergapan.
⚡️Al-Qassam Brigades:
Footage of a raid operation on a building on 2025/01/13 in the “Najili” area of Shaboura Camp, in central Rafah city, south of the Gaza Strip.
— 🔻 Ahmed M. Fahmy 🍉 (@ahfahmy85) January 22, 2025
Patut dicatat bahwa setelah pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan ‘Israel’ di Jalur Gaza, sebuah kesepakatan dicapai untuk pertukaran tahanan dan gencatan senjata, yang mulai berlaku pada Ahad lalu (19/1). (zarahamala/arrahmah.id)