GAZA (Arrahmah.com) – Brigade Izzuddin al Qassam menyatakan Rabu (7/1) pagi tadi berhasil menggempur pasukan Israel di belakang pasar mobil di kampung Zaitun dan meledakan bom pada tank “Merkava 4” milik Israel dan sekelompok pasukan Israel. Al Qassam menegaskan terjadi korban tewas dan terluka di barisan pasukan Israel.
Sumber di al Qassam mengatakan, sekelompok pejuang al Qassam berhasil membidik pasukan khusus Israel yang sedang berjalan di sekitar pasar mobil. Para pejuang al Qassam berhasil menyusup dan sampai ke pasukan tersebut.
Dalam pernyataan militernya, sumber al Qassam ini menambahkan, para pejuang al Qassam berhasil meledakan bom jenis “Shawaz 4” pada tank Israel jenis “Merkava 4”. Tank jenis ini merupakan kebanggaan bagi militer Israel dan memiliki perlindungan paling canggih di dunia. Tank ini berhasil dihancurkan total dalam serangan ini. Para pejuang al Qassam juga meledakan bom lain pada patroli militer di daerah yang sama. Sementara bom yang ketika pada pasukan jalan kaki.
Sumber ini melanjutkan bahwa setelah peledakan bom-bom tersebut para pejuang perlawanan melepaskan berondongan tembakan senjara otomatis dan roket R.P.G ke arah pasukan Israel sebelum mundur dari lokasi dan kembali ke pangkalan dengan selamat. Para pejuang mamastikan terjadi korban tewas dan luka di pihak militer Israel.
Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara ledakan yang ditimbulkan oleh bom-bom tersebut dan menyaksikan asap putih mengepul dari tank Israel yang disusul dengan kepulan asap hitam. Mereka mengatakan itu membuktikan bahwa kebakaran telah melahap tank tersebut. Setelah itu disusul serangan tembakan secara massif. Pesawat tempur Israel segera masuk ke kawasan dan melepaskan tembakan penyisiran.
Sejak kemarin malam hingga Rabu pagi tadi terus berlangsung kontak senjata antara pejuang perlawanan Palestina dengan pasukan penjajah Israel yang berkonsentrasi di sejumlah sudut Jalur Gaza.
Perlawanan Palestina juga terus melancarkan tembakan roket kea rah kota-kota dan perlawanan Israel. Sejumlah sumber Israel mengakui sejumlah roket jatuh di wilayahnya. (Hanin Mazaya/infopalestina)