BAMAKO (Arrahmah.com) – Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) telah menangkap seorang tentara Mali dan seorang pemandu yang bekerja di utara Mali, lapor AFP pada Rabu (11/8/2010).
“AQIM menangkap seorang pemandu dan anggota militer nasional di wilayah Mali utara pada selasa (10/8),” ujar seorang pejabat lokal di Kidal, wilayah dimana keduanya ditangkap.
“Anggota keluarga kami ditangkap pada Selasa oleh Al-Qaeda di Kidal,” ujar Moctar Ag Klinine, salah satu kerabat dari dua orang yang ditangkap.
Seorang pejabat dari kementrian keamanan mengonfirmasikan penangkapan tersebut dan berkata, “Seorang pemandu dan seorang tentara nasiona telah hilang. Ini berarti merela telah menjadi sasaran.”
Sumber keamanan lain mengatakan bahwa salah seorang yang ditangkap berada dalam kondisi terluka.
AQIM melakukan serangkaian serangan dan penangkapan di wilayah gurun Sahara yang menjadi wilayah dari empat negara, Mauritania, Mali, Aljazair dan Niger. Keempat negara tersebut bekerjasama dalam bidang militer untuk memerangi Mujahidin AQIM.
Cabang Al-Qaeda Afrika utara ini telah mengumumkan mengeksekusi seorang sandera asalh Perancis, Michel Germaneau yang diculik pada bulan April di Nigeria dan dibawa ke perbatasan Mali.
AQIM menyatakan eksekusi terhadap Michel adalah pembalasan atas serangan tentara khusus Perancis yang bekerjasama dengan tentara Mauritania ke basis AQIM namun gagal menemukan Michel.
Saat ini AQIM juga masih menyandera dua orang asal Spanyol dan Italia, Albert Vilalta dan Roque Pascual yang ditangkap di Mauritania pada November 2009 lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)