ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Sa’id al-shihri, wakil komandan Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) telah menyerukan jihad atau perang melawan keluarga kerajaan Arab Saudi. Itu merupakan tanah air Islam dan al-shihri melihat berbagai ancaman-dari Amerika Serikat, Israel juga Iran-menurut laporan Joseph Farah dalam Buletin G2.
Al-shihri, yang juga dikenal sebagai Abu Sufyan al-Azdi, menentang AS dan Israel untuk memerangi kaum Muslim di Afghanistan dan Irak sebelum itu, dan fakta bahwa Mujahidin Taliban dan Al Qaeda di Afghanistan dan Pakistan telah ditargetkan.
Dia juga menentang Syiah Iran karena ia menganggap Syiah sebagai ajaran sesat.
Menurut James Foundation yang berbasis di Washington, al-Shihri membuat ancamannya dalam sebuah rekaman yang berjudul “Jangan Memimpin menuju Kejahatan” seperti yang dilansir wnd.com beberapa hari lalu.
Al-Shihri yakin bahwa keluarga kerajaan telah membiarkan pengikut Syiah tinggal di provinsi Timur al-Sharqiyah di mana banyak produksi minyak Arab Saudi berlangsung.
Syiah telah membentuk 15 persen dari Kerajaan Saudi dan baru-baru ini telah menunjukkan diri di Provinsi Timur, titik terdekat dengan Bahrain di mana Arab Saudi mengirim pasukan untuk menumpas pemberontakan.
Al-Shihri juga melihat Iran berada di balik Syiah Houthi di bagian utara Yaman, sebuah perkembangan yang juga menjadi perhatian Saudi. Mereka tidak hanya mengirimkan tentara ke Yaman untuk menghentikan pemberontakan Houtihi, tetapi juga menghadang Mujahidin AQAP bergerak maju memasuki kerajaan Saudi.
Al-Shihri pada tahun lalu menyerukan militer Saudi untuk bangkit melawan keluarga kerajaan dan mengantar rezim Islam. (haninmazaya/arrahmah.com)