GAZA (Arrahmah.id) — Kelompok militan Al Qaeda menyerukan pada para pendukungnya untuk menyerang Israel dan sekutu mereka, terutama para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Arab yang digambarkan sebagai orang munafik dan tidak peduli umat Islam.
Dilansir BBC (18/12/2023), pernyataan Al Qaeda itu dirilis dalam video berdurasi 12 menit pada 16 Desember melalui akun al Qaeda di Telegram dan RocketChat.
Dalam video berjudul “Mereka bergegas” itu, Al Qaeda mensifati pemimpin Arab sebagai orang-orang munafik yang mencoba membenarkan persahabatan mereka dengan musuh-musuh Islam.
Video baru ini penuh dengan ayat-ayat Al Quran dan cuplikan para pemimpin Arab menyambut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Termasuk juga didalamnya beberapa adegan dari serangan Banjir al Aqsa yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel, dan rekaman yang diambil dari Brigade al Qassam, cabang militer Hamas, dari operasi mereka selanjutnya melawan tentara Israel.
Video dimulai dengan Blinken yang menekankan betapa dalamnya aliansi Israel-Amerika.
“AS mendukung Israel. Kami akan mendukungnya hari ini, besok dan setiap hari,” katanya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Hal ini diikuti dengan rekaman video singkat saat Blinken disambut oleh berbagai pemimpin Teluk, raja Yordania, dan Ketua Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas.
Untuk menggambarkan peran “munafik” para pemimpin Arab, video tersebut menunjukkan cuplikan wawancara CNN dengan David Schenker, mantan asisten menteri luar negeri AS untuk Urusan Timur Dekat.
Video itu juga menekankan bahwa tidak ada perdamaian atau normalisasi dengan Israel kecuali melalui “bahasa yang mereka pahami”, “api dan darah”.
Mereka juga mengecam apa yang digambarkannya sebagai kegagalan para pemimpin Arab dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Gaza yang terkena dampak serangan Israel.
Selain itu, mereka mengucapkan terima kasih kepada suku-suku di Sindh, Punjab, dan Baluchistan di Pakistan yang telah mendukung umat Islam dan membuat permohonan khusus yang mendesak tentara Pakistan untuk “menebus kesalahan mereka” dengan menyerang Israel, AS dan sekutu mereka.
Al Qaeda menyerukan pembunuhan duta besar AS di Pakistan dan para pengawalnya untuk membalas dendam terhadap AS atas dugaan perannya dalam perang melawan Muslim dan “penodaan” masjid Al-Aqsa.
“Setiap personel militer Pakistan yang memiliki kejantanan dan keberanian, ini adalah kesempatan Anda untuk menebus kesalahan Anda,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka harus mengarahkan senjatanya ke arah Israel, AS, dan siapa pun yang memilih untuk bersekutu dengan mereka. (hanoum/arrahmah.id)