YAMAN (Arrahmah.com) – Sebuah media jihad telah merilis sebuah video yang mendokumentasikan pejuang Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) mencoba untuk berdebat dengan pengikut Abu Bakar Al-Baghdadi di Yaman. Video dengan durasi hampir 13 menit ini dirilis melalui media sosial oleh media produksi Hidayah pada 8 April lalu, lansir LWJ (19/4/2016).
Seorang pria yang dikenal sebagai Abu Al-Abbas Al-Hadrami membahas upaya AQAP untuk terlibat dengan Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS. Hadrami, yang wajahnya dikaburkan saat ia berbicara, mengatakan bahwa ideolog Jihadi ingin memperjelas hal-hal bagi kaum muda setelah sengketa dengan ISIS dimulai.
Menurut Hadrami, petinggi AQAP Harits bin Ghazi An-Nadhari dan Ibrahim Ar-Rubaish (mantan tahanan Guantanamo) ingin menyelesaikan perselisihan melalui debat publik. Namun keduanya dilaporkan gugur dalam serangan drone AS pada tahun 2015.
AQAP mengirim perwakilan untuk bertemu dengan cabang ISIS di Provinsi Shabwah. Dalam video tersebut kedua belah pihak duduk bersama di sebuah masjid dan menyetujui debat publik. Tetapi ISIS saat itu diduga mengelak, membuat alasan untuk menunda konfrontasi verbal. Pengikut Baghdadi akhirnya menuntut pesan dari Nasir Al-Wuhayshi, seorang veteran Al-Qaeda yang memimpin AQAP sampai kematiannya bulan Juni 2015
Sebuah dokumen yang ditulis oleh Wuhayshi kemudian ditampilkan. Sebuah surat yang ditujukan untuk ISIS yang merupakan tanggapan terhadap permintaan mereka tentang sebuah perdebatan.
Hadrami berbicara di jajaran jihadis, mengatakan bahwa debat publik yang dibutuhkan tidak hanya di Yaman, tetapi juga di Irak dan Syam. Namun, ISIS tidak akan muncul karena para pemimpinnya seharusnya takut malu.
Pada 10 April, dua hari setelah video Hadrami dirilis, Hidayah memosting pernyataan jihadis lain yaitu Yaqub As-Somalia.
Somalia menguraikan klaim Hadrami, mengatakan bahwa ISIS tidak berani mengekspos kekurangan dari pejabat syariahnya. Orang-orang Baghdadi ini tidak menanggapi buku-buku dan publikasi lainnya dari cabang Al- Qaeda yang membatalkan kekhilafahan mereka..
Somalia mengatakan bahwa ekspansi global ISIS telah menyebabkan bencana pertikaian di mana-mana dari Libya ke Asia Selatan. Satu-satunya pengecualian, menurut Somalia, adalah di Sinai.
Menurut beberapa pejabat yang dihubungi oleh LWJ, beberapa komunitas intelijen AS berpendapat pada tahun 2014 dan 2015 bahwa AQAP akan membelot ke jajaran Baghdadi jika Wuhayshi gugur. Teori ini tidak didasarkan pada bukti aktual dan cepat dibantah setelah Wuhayshi gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS. Qasim Ar-Raymi, penerus Wuhayshi, menegaskan kembali kesetiaannya untuk Syaikh Ayman Az-Zawahiri hafidzahullah. Dan video terbaru Hidayah ini menunjukkan bahwa AQAP terus menolak perluasan ISIS di Yaman.
(maheera/arrahmah.com)