(Arrahmah.com) – Sayap media Al Qaeda, As-Sahab, telah merilis tiga pesan baru dari amir mereka, Syaikh Ayman Az-Zawahiri hafidzahullah. Dua pesan audio dan sebuah pernyataan sepanjang tujuh halaman yang disebarluaskan secara online dalam beberapa hari terakhir, lansir LWJ Kamis (14/1/2016).
Pesan audio pertama berjudul: “Al Saud, Pembunuh Mujahidin” hanya berdurasi tujuh menit. Syaikh Ayman mendorong orang-orang Arab untuk bangkit melawan monarki dan mengkritik pelaksanaan eksekusi oleh Arab Saudi terhadap lebih dari 40 tahanan awal bulan ini.
Menurut Syaikh Ayman, pembunuhan lebih dari 40 Mujahid benar-benar dimaksudkan untuk melayani kepentingan Amerika dan Tentara Salib.
Pesan Syaikh Ayman tersebut didahului oleh ceramah yang diberikan oleh Syaikh Anwar Al-Awlaki, ulama Yaman yang gugur dalam serangan pesawat tak berawak milik AS di tahun 2011.
“Kesyahidan seperti pohon,” ujar Syaikh Anwar Al-Awlaki kepada para jamaahnya.
“Buah-buahan tumbuh di atasnya dan kemudian matang dan kemudian datang waktu untuk menuai buah-buahan. Hal ini terjadi di musim tertentu. Ini adalah bagaimana pelayan Allah melewati tahap mereka sampai mereka mencapai tahap di mana saatnya bagi mereka untuk menjadi seorang martir.”
Kecaman Syaikh Ayman terhadap eksekusi oleh Arab Saudi telah diposting secara online pada 12 Januari lalu oleh Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) dan Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM).
Pesan audio kedua yang disampaikan oleh Syaikh Ayman terkait rangkaian “Islamic Spring” Al Qaeda. Pesan tersebut berdurasi 24 menit. Syaikh Ayman berfokus terutama pada Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia dan Filipina yang menurutnya wilayah-wilayah tersebut sudah matang untuk kebangkitan Jihad, seperti wilayah lain, masih menurut laporan LWJ.
Syaikh Ayman dalam pesan terbarunya juga mengatakan bahwa konferensi yang disponsori oleh Saudi untuk membicarakan masalah Suriah merupakan salah satu upaya Saudi untuk mendistorsi jalan Jihad pada umumnya dan Syam khususnya.
“Arab Saudi tidak akan memberikan kalian kebebasan, martabat atau kemuliaan,” ungkapnya.
Beberapa kelompok Islam yang berjuang bersama Jabhah Nushrah, cabang Al Qaeda di Suriah, telah memuji Arab Saudi dan berpartisipasi dalam konferensi di Riyadh. Namun pemimpin Jabhah Nushrah, Abu Muhammad Al Jaulani mengatakan bahwa partisipasi dalam konferensi tersebut merupakan tindakan pengkhianatan.
Oleh karena itu, Syaikh Ayman dalam pesan terbarunya memberikan dukungan untuk sikap Jabhah Nushrah. (haninmazaya/arrahmah.com)