MARRAKESH (Arrahmah.com) – Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) menolak laporan yang menyatakan kelompoknya terkait dalam peledakan bom di sebuah kafe di kota Marrakesh, Maroko yang terjadi pada 28 april 2011 lalu dan menewaskan 17 orang.
AQIM mengatakan pada Sabtu (7/5/2011) bahwa mereka tidak berada di balik pembunuhan tersebut namun mendesak Muslim Maroko “untuk membebaskan mereka yang tertindas, saudara Muslim yang berada di dalam penjara thagut dan untuk menggulingkan rezim kriminal”.
“Kami menyangkal terlibat dalam pengeboman itu dan memastikan bahwa kami tidak ada hubungannya dengan serangan itu, baik dari dekat maupun dari jauh,” ujar AQIM dalam pernyataannya.
“Meskipun target kami memukul Yahudi dan Salibis dan menargetkan kepentingan mereka dalam prioritas kami, dan kami menyeru Muslim untuk bertindak atas apa yang kami juga usahakan, kami memilih saat dan tempat yang tepat,” lanjut pernyataan tersebut.
Pada Kamis (5/5) polisi mengklaim telah menangkap tiga orang yang berhubungan dengan serangan itu dan mengatakan tersangka utama adalah orang yang “setia” kepada Al Qaeda. (haninmazaya/arrahmah.com)