PAKISTAN (Arrahmah.com) – Dalam sebuah laporan pada hari Senin (9/1/2012), diberitakan bahwa Al Qaeda mengirimkan majalah bulanan berbahasa Urdu, yang dikirimkan ke rumah-rumah di Pakistan melalui pos.
Hiteen (Hittin), adalah nama majalah tersebut diambil dari sebuah nama pertempuran dimana Sultan Salahuddin Al Ayubi mengalahkan tentara salib. Fitur Hiteen mengabarkan tentang jihad dan juga tentang Syaikh Usamah bin Laden rahimahullah. Majalah tersebut dirilis sejak Juni 2011 lalu, sebulan setelah Syaikh Usamah rahimahullah syahid (insya Allah) dalam serangan yang dilancarkan salibis AS di Abbottabad, tribune express melaporkan.
Hiteen sedang dikirim kepada Ahlul Ilmi, Ahlul Hadits, dan kepada sekte Sufi untuk menyiarkan kepada mereka tentang jihad Al Qaeda dan pandangan Al Qaeda, tidak seperti yang media-media kafir dan sekuler kabarkan (dimana Al Qaeda dikatakan kelompok teroris dalam arti kejahatan -red).
Edisi ke tujuh, yang dikirim bulan lalu, dibuka dengan esai “Asy Syahid Syaikh Usamah bin Laden dan Gerakan Jihad Internasional”. Majalah Hiteen juga berisi pernyataan dari pemimpin Taliban, Syaikh Mullah Muhammad Umar dan komandan Al Qaeda lainnya. Di dalamnya juga berisi wawancara dengan Syaikh Khalid bin Abdulrahman Al Husain mantan menteri Kuwait yang sekarang bergabung dengan mujahidin Al Qaeda.
Hiteen edisi ke tujuh juga berisi fatwa dai Muhammad Wailullah Hussain dari Jamiatul Ulumul Al Islami yang menyatakan bahwa tidak ada muslim yang menjarah barang dari Bar, dalam rampasan perang dari kontainer NATO. Editorial mengatakan, tidak benar bahwa misi mujahidin telah rusak atau lemah karena kematian Syaikh Usamah bin Laden rahumahullah. Mujahidin tetap berperang dengan kekuatan penuh dengan izin Allah. Editorial menasehati kepada pembaca, untuk tidak memperhatikan ‘laporan palsu mengenai mujahidin dari media-media munafik dan mensehati untuk melanjutkan perjuangan’.
Editorial juga mengatakan, perjuangan akan terus berlanjut sampai penjajah Amerika Serikat dan antek-anteknya angkat kaki dari negara-negara muslim dan sampai Khilafah Islam tegak kembali di atas muka bumi.
Seorang tanpa nama mengatakan dalam sebuah esai bahwa, ummat ini membutuhkan orang-orang seperti Syaikh Usamah rahimahullah yang berjuang melawan musuh-musuh Islam dengan jiwa dan hartanya fiisabilillah dan membela kepentingan kaum muslimin.
Majalah tersebut juga mencantumkan ucapan termakasih kepada sayap Al Qaeda di seluruh dunia.
Namun Hiteen tidak mencantumkan nama editornya dan hanya mencantumakan alamat email untuk menerima feedback, dan belum ada rilisan resmi dari mujahidin terkait penyebaran majalah Hiteen.
Seorang polisi dari departemen “kontra-terorisme” di Lahore, mengatakan, polisi telah mengetahui majalah tersebut dan memiliki salinannya dan aakan segera mengungkap siapa yang bertanggungjawab untuk penerbitan dan peredaran Hiteen.
Wallahu a’alam bisshawab
(siraaj/arrahmah.com)