BAMAKO (Arrahmah.com) – Al Qaeda cabang Afrika utara saat ini mendominasi wilayah utara Mali yang disinyalir jatuh ke tangan pemberontak pada bulan Maret lalu, sumber keamanan menyatakan pada Sabtu (5/5/2012).
“Saat ini Al Qaeda di Islam Maghrib yang menduduki posisi dominan di tiga area di utara berterima kasih pada aliansi mereka, Ansar ad Din dan masuknya para pengungsi dari Tunisia,” sumber dari Mauritania menyatakan pada AFP.
Sejumlah media melansir bahwa kelompok Islam dan kelompok suku Tuareg mengambil keuntungan dari kudeta militer 22 Maret lalu di ibukota Bamako untuk menekan pasukan pemerintah keluar dari Mali utara, sebuah area yang sebelumnya menjadi jajahan Prancis, termasuk kota Gao, Kidal, dan Timbuktu.
Seorang warga dari Timbuktu menuturkan bahwa pejuang AQIM dari negara lain datang ke kota padang pasir di utara, mendistribusikan makanan untuk penduduk, dan mengatakan mereka datang untuk berjihad.
Penduduk mengatakan Timbuktu berada di bawah kendali dari Abou Yaya Hamame, kepala unit tempur elit AQIM.
Sebuah sumber keamanan mengatakan AQIM kurang menonjol di Gao dan Kidal, tetapi memiliki pengikut yang loyal terhadap jihad di kedua kota tersebut. (althaf/arrahmah.com)