SHAN’A (Arrahmah.com) – Sumber-sumber dalam kelompok mujahidin Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menyatakan bahwa Bagian Intelijen AQAP di propinsi Hadramaut berhasil menangkap seorang mata-mata yang bekerja secara langsung untuk kepentingan pasukan salibis Amerika Serikat, laporan harian Al-Yaman al-Yaum pada Jum’at (29/3/2013).
Dinas Intelijen Amerika dan Dinas Intelijen Arab Saudi telah menanam banyak mata-matanya di wilayah-wilayah yang ditengarai menjadi tempat keberadaan anggota mujahidin AQAP. Para mata-mata itu bertugas mengawasi anggota mujahidin AQAP, mengikuti pergerakan-pergerakan mereka dan memberikan tanda-tanda koordinat kepada pesawat drone AS untuk membombardir anggota mujahidin AQAP.
Sumber-sumber AQAP menyatakan kepada harian Al-Yaman al-Yaum bahwa mata-mata itu telah mengakui, setelah diinterogasi mujahidin, kejahatannya dengan menjadi sebab gugurnya tujuh orang anggota mujahidin AQAP oleh serangan drone AS.
Sumber-sumber itu tidak memberikan penjelasan rinci tentang tujuh anggota mujahidin AQAP yang gugur oleh kejahatan mata-mata pasukan salibis Amerika tersebut. Namun media massa Yaman memprediksikan mereka adalah tujuh orang anggota AQAP yang gugur oleh serangan drone salibis AS di kawasan Khasa’ah, propinsi Hadramaut pada 31 Agustus 2012 M lalu.
Sumber-sumber itu menyatakan bahwa mata-mata Amerika tersebut telah diajukan kepada Pengadilan Syariat, setelah diadakan interogasi dan penyidikan kepadanya. Dalam kondisi seperti itu, biasanya Pengadilan Syariat mujahidin AQAP menjatuhkan hukuman mati kepada sang mata-mata Amerika.
Pada awal tahun 2012 M lalu, Pengadilan Syariat mujahidin AQAP menjatuhkan hukuman mati terhadap tiga mata-mata yang bekerja untuk Amerika dan Arab Saudi. Dua orang mata-mata dieksekusi di propinsi Ma’rib dan seorang mata-mata lainnya dieksekusi di propinsi Ta’z. Ketiga mata-mata itu mengakui bekerja untuk kepentingan pasukan salibis AS dan Arab Saudi, dan menjadi sebab gugurnya enam orang mujahidin AQAP, di antara mereka terdapat beberapa sosok komandan AQAP.
Beberapa bulan setelahnya mujahidin AQAP juga mengeksekusi mati tiga mata-mata yang bekerja untuk kepentingan Dinas Intelijen Politik Yaman. Ketiga mata-mata itu mengakui telah menjadi sebab gugur dan tertangkapnya dua puluh orang anggota mujahidin AQAP. (muhibalmajdi/arrahmah.com)