(Arrahmah.com) – Sayap media Al-Qaeda, As-Sahab Media, merilis edisi pertama buletin online baru berjudul An-Nafir, yang berarti seruan untuk memobilisasi, pada Ahad (20/7/2014).
Dalam edisi perdana ini, Al-Qaeda memperbaharui baiatnya kepada Amirul Mukminin Mullah Umar Hafidhahullah dan menyatakan bahwa Al-Qaeda dan cabang-cabangnya merupakan prajurit beliau.
Al-Qaeda melanjutkan dengan menyebutkan pertempuran di bawah panji Amirul Mukminin ialah untuk mengembalikan kontrol atas petak luas wilayah untuk dibangunnya Khilafah Islamiyyah. Berikut terjemahan lengkap An-Nafir tersebut.
بسم الله الرحمن الرحيم
الجبهة الإعلامية الإسلامية العالمية
Front Media Islam Global
قسم الترجمة واللغات
Divisi Bahasa dan Terjemahan
يقدم
Menghadirkan
الترجمة الإندونيسية من نشرة السحاب
Buletin Rilisan As-Sahab Media
Terjemahan Bahasa Indonesia
النّفــير [1]
[An-Nafir 1]
بعنوان
Berjudul
” يا أمـة النّصر إنفـري وجاهـدي و إستبشري “
Wahai umat yang tertolong, berangkatlah dan berjihadlah
lalu berikanlah kabar gembira
رجب 1435هـ
Rajab 1435 H
Dengan Nama Allah dan segala puji bagi-Nya, Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah juga untuk keluarga dan sahabatnya serta yang mengikuti mereka.
Wahai umat yang tertolong, berangkatlah dan berjihadlah lalu berikanlah kabar gembira.
Wahai umat kami yang berharga, ini adalah buletin An-Nafir (Seruan berjihad) yang di pegang teguh mujahidin kalian di setiap tempat.
Edisi perdana ini dimulai dengan memperbaharui bai’at kami kepada Amirul mukminin Al-Mulla Muhammad Umar Mujahid –semoga Allah menjaga beliau-, dan kami menegaskan bahwa Jamaah Qa’idat ul-Jihad dan seluruh cabangnya di setiap tempat adalah tentara dari tentara-tentara beliau, yang beramal di bawah panjinya yang mendapatkan kemenangan melalui pertolongan Allah dan taufiq-Nya semata, untuk meninggikan kalimat Allah, hingga Syari’at Allah berlaku sebagai hukum yang berkuasa bukan yang dikuasai, hukum yang memberi perintah bukan yang diperintah, dan juga agar setiap jengkal negeri kaum muslimin dibebaskan dan panji kemenangan serta panji-panji jihad berkibar tinggi di atas langit Grozny, Kashghar, Bukhara, Samarqand, Kabul, Manila, Jakarta, Baghdad, Damaskus, Makkah, Madinah, Sana’a, Mogadishu, Kairo, Algier dan Ceuta serta Melilla. Dan hingga kemenangan Islam terulang kembali sampai terbebaskannya Al-Andalus yang terampas dan Al-Aqsha yang dicuri, agar dikembalikan bersama seluruh negeri Islam lainnya yang telah dirampas kepada Daulah Khilafah yang akan segera datang dengan izin Allah.
Buletin An-Nafir memulai edisi perdananya dengan sebuah risalah kepada kaum muslimin yang tertindas di setiap penjuru bumi dan negeri, bahwa kami bersama kalian dan kami tidak akan melupakan kalian, dan sesungguhnya darah kalian adalah darah kami juga, luka kalian adalah luka kami juga, dan para syuhada kalian, orang-orang yang terluka diantara kalian, anak-anak yatim kalian, janda-janda kalian, mereka adalah anak-anak kami, saudara laki-laki kami, saudari perempuan kami, maka darah dibalas dengan darah dan penghancuran dibalas dengan penghancuran.
Sesungguhnya kejahatan (terhadap Muslim) yang terjadi di Afrika Tengah, Nigeria, Mali, Sahel, Burma, Gujarat, Ahmadabad, Kashmir, Philipina, Kaukasus, Turkistan Timur dan di setiap negeri yang terjajah dan ditindas serta di negeri-negeri Islam lainnya, tidak akan pernah dibiarkan begitu saja tanpa ada harga yang setimpal dengan izin Allah Ta’ala.
Sesungguhnya pemerintahan boneka yang disebar-luaskan oleh para penjajah di negeri-negeri kita, dan kelompok-kelompok murtad antek-antek mereka yang memerangi Islam dan kaum muslimin, kami tidak akan pernah tinggal diam –dengan kekuatan dan pertolongan Allah – dari menghadang mereka dan mengobarkan semangat jihad melawan mereka semua.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Kaukasus yang telah menghadang invasi Rusia sejak 4,5 abad yang lalu.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Turkistan Timur yang mempertahankan agama mereka, kehormatan mereka dan kemulian mereka.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Indonesia yang telah mengorbankan darahnya dengan murah demi membela agama Islam.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Iraq yang menghadang rezim Safawi yang didukung oleh Amerika sang penumpah darah ahlus Sunnah.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Syam ribath dan jihad, yang akan maju menyerang sampai ke Damascus dan dari sana mereka akan bergerak ke tempat isra’ Nabi shalallahu alaihi wa salam.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Palestina yang sabar dan di Gaza yang teguh, yang tidak pernah berhenti untuk menimpakan tikaman kepada para penjajah Zionis, walau mereka harus menghadapi pembunuhan, penangkapan dan siksaan dalam dakwah untuk penegakan Syari’at yang tidak pernah padam.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Mesir, kinanah Allah di bumi-Nya, yang melancarkan jihad melawan kekuatan sekuler militer yang keji serta persekongkolan Amerika dan Zionis, demi menjadikan kalimat Allah yang tertinggi di Mesir dan agar membebaskan Mesir kemudian mengembalikannya sebagai basis bagi Islam serta untuk kemenangan dan pembebasan Baitul Maqdis.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Afrika Timur yang tengah menerjuni pertempuran yang paling dasyat sebagai bentuk pembelaan mereka terhadap umat Islam di negeri tanduk Afrika, yang mana invasi salibis satu persatu hancur lebur menghadapi keteguhan mereka.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Jazirah Arab, tempat turunnya wahyu, Yaman iman dan hikmah, yang mana bombardir Amerika dan para rezim pengkhianat tidak menambah bagi mereka kecuali ketegaran, keteguhan, penyebaran dan kemenangan dengan pertolongan Allah dan bantuan-Nya. semoga Allah menjayakan kabilah-kabilah yang perkasa yang telah berjuang bersama putra-putranya melawan rezim Amerika dan sekutunya.
Semoga Allah menjayakan singa-singa Islam di Maghribil Islam, penjaga perbatasan Islam di belahan barat, yang tengah berjihad menghadapi rezim pengkhianat yang dikendalikan oleh Washington dan Paris, yang menyetirnya dari atas kursi kursi roda rezim yang lumpuh, dan disokong oleh partai-partai pecundang dan penguasa yang menjual agama mereka agar terpenuhi kepentingannya dan didukung penjajahannya serta kesombongannya.
Semoga Allah menjayakan para mujahidin dan para da’i tauhid wal jihad, juga bagi para penyeru kepada tegaknya Syari’at di setiap tempat, takutlah kepada Allah akan umat kalian, jadilah pelindung dan pedang bagi umat dan teladan dalam kasih sayang, kesantunan, kesabaran, persatuan, jama’ah, mendengar dan taat, adil, musyawarah dan berhukum kepada Syari’at.
Semoga Allah menjayakan umat Islam yang mana para mujahidin telah mengorbankan darahnya dengan murah demi menjaga kehormatan mereka.
Wahai umat Muslim kami, semoga telah jelas di hadapanmu bahwa fatamorgana demokrasi telah menghantarkan mereka yang menjulurkan lidah di belakangnya pada kerugian di dunia dan akherat, bahwa pelindungmu yang sejati adalah para mujahidin yang menyeru pada tegaknya Syari’at. Dan semoga telah jelas dihadapanmu bahwa revolusi Arab di musim semi telah di curi oleh orang-orang sekuler, sedangkan gerakan-gerakan Islam yang turut memperjuangkan Syari’at Islam dengan jalan parlemen telah berguguran karena menempuh jalan yang sia-sia.
Maka lanjutkanlah wahai umat kami menuju kepada revolusi Islam, revolusi dakwah dan jihad, revolusi pembebasan dan kebebasan, revolusi keadilan dan kemuliaan dengan kitab yang menjadi petunjuk dan pedang yang melindungi.
Dan akhir seruan kami adalah segala puji hanya milik Allah Rabb sekalian alam.
Shalawat dan salam semoga di limpahkan pada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
———————
لا تنسونا من صالح دعائكم
إخوانكم في
قسم اللغات و الترجمة
الجبهة الإعلامية الإسلامية العالمية
رَصدٌ لأَخبَار المُجاهِدين وَ تَحريضٌ للمُؤمِنين
Jangan Lupakan Kami Dalam Do’a Kalian yang Shalih
Saudara Kalian di
Divisi Bahasa dan Terjemahan
Front Media Islam Global
Pengamat Berita Mujahidin dan Penginspirasi Kaum Mukminin
(aliakram/arrahmah.com)