BEIRUT (Arrahmah.com) – Al-Qaeda mengklaim bertanggungjawab atas serangan roket yang menghantam Israel. Serangan ini didokumentasikan ke dalam sebuah video yang memperlihatkan dua orang mujahid menembakan roket menargetkan militer zionis Israel dari Selatan Lebanon.
Video terebut juga menampilkan suara orang nomor satu Al-Qaeda, Syaikh Usamah bin Ladin dan menyerukan penyerangan terhadap negara penjajah Israel dari dalam Lebanon. Dalam pesannya Ia juga menyebut pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah sebagai “penipu ulung” yang bekerjasama dengan PBB.
Pada 8 Januari tahun ini, tiga roket Katyusha ditembakan dari selatan Lebanon menghantam utara kota Nahariya, Israel yang hanya berjarak 8 Km dari basis Tentara Keamanan PBB di Lebanon (UNIFIL). Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ini. Hizbullah, yang mengklaim kemenangan dalam perang melawan Israel 2006 silam, cepat-cepat menyatakan bahwa kelompoknya tidak bertanggugjawab atas serangan tersebut.
Dalam sebuah pidato, Nasrallah mengatakan bahwa serangan roket tersebut dilakukan oleh agen Israel, agar Israel bisa berdalih melakukan serangan ke Lebanon.
Video yang dikeluarkan Al-Qaeda mengkritisi kerjasama antara Hizbullah dengan UNIFIL di bawah Resolusi Dewan Keamanan 1701 untuk mengakhiri perang 2006.
“Bagaimana caranya kelompok yang ingin membebaskan Palestina menjadi penghianat dan melindungi pengikut perang salib (UNIFIL)? Salah satu pertanyaan yang dilemparkan dalam video tersebut, menambahkan bahwa “Hizbullah menggunakan permasalahan Palestina untuk memenuhi perintah Iran.”
“Kenapa kalian tidak menggunakan roket-roket kalian untuk membebaskan Palestina? Kenapa kalian menyalahkan serangan mereka tanpa melakukan aksi nyata?”
Dalam sebuah pesan yang dialamatkan untuk Nasrallah, video tersebut mengatakan, “Apa bedanya antara kamu dengan Husni Mubarak?”.
Hampir dipenghujung video, memperlihatkan roket-roket yang ditembakan dari Lebanon menghantam Israel. (haninmazaya/arrahmah.com)