(Arrahmah.com) – Kelompok jihad terkemuka, Al-Qaeda mengklaim bertanggungjawab atas percobaan peledakan sebuah pesawat penerbangan Amsterdam-Detroit pada Jumat (25/12) lalu, menurut sebuah laporan yang disebarkan di forum-forum islam.
Al-Qaeda di Jazirah Arab mengatakan hal tersebut dilakukan untuk membalas dendam atas serangan AS terhadap para mujahidin di Yaman.
Peledakan tersebut gagal dilakukan dan pesawat Delta Air Lines dapat mendarat dengan aman. Pesawat Delta Air Lines itu sebelumnya menerima penumpang dari Pesawat Airbus 330 milik Northwest Airlines dengan nomor penerbangan 253. Pesawat membawa 278 penumpang.
Seorang mujahid berkebangsaan Nigeria menjadi pelaku dalam percobaan peledakan pesawat ini, ia mengalami luka bakar tingkat tiga akibat ledakan bom. Dua penumpang pesawat lainnya pun mengalami luka-luka.
Umar Farooq merupakan anggota Al-Qaeda di Yaman. Dalam statemen yang dirilis kemarin (27/12) ini adalah operasi pertamanya dan akan menyusul operasi-operasi berikutnya untuk menyerang AS.
“Lebih banyak lagi serangan yang akan kami lakukan sampai kami mendapatkan ridho dari Allah dan syahid di jalanNYA.”
Dalam statemen tersebut juga dikatakan, “Kami serukan kepada seluruh Muslim untuk menendang keluar seluruh kafirin dari Jazirah Arab dengan membunuh para salibis yang bekerja di kedutaan besar atau tempat manapun.” (haninmazaya/ansar/arrahmah.com)