(Arrahmah.com) – Al-Qaeda Afrika Utara mengatakan akan membunuh sandera Inggris dalam 15 hari jika pemerintah Inggris tidak membebaskan Abu Qatada dari penjara Inggris.
Kelompok Al-Qaeda di Utara Afrika mengatakan bahwa mereka akan membunuh sandera kewarganegaraan Inggris jika Inggris tidak segera melepaskan Abu Qatada, Muslim Jordania yang berada dalam penjara Inggris.
Statemen tersebut dikeluarkan pada 20 Mei lalu.
“Setelah perunding dari Inggris meminta tambahan waktu untuk membereskan file, kami mengumumkan kepada publik bahwa kami memberikan waktu tambahan selama 15 hari dari sekarang,” ujar statemen Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) di sebuah situs jihad.
“Kami meminta keluarga sandera untuk mendesak pemerintah dan kami meyakinkan ini adalah waktu tambahan yang tidak akan kami berikan lagi.”
Pemerintah Inggris, yang belum mengumumkan nama-nama sandera yang ditangkap di wilayah Sahara , mengatakan mereka sedang mempersiapkan pelepasan Abu Qatada namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Kami sedang melanjutkan pekerjaan kami, demi mengamankan proses pelepasan para sandera ,” ujar jurubicara kementrian luar negeri Inggris, ia menambahkan “pembicaraan kami dengan keluarga dan teman sandera saat ini adalah waktu yang sulit.”
Abu Qatada yang dinyatakan sebagai tangan kanan Usamah bin Ladin oleh pengadilan Spanyol, ditangkap pemerintah Inggris sejak 2005 silam.
AQIM telah mengklaim bertanggungjawab untuk penangkapan dua orang diplomat Kanada dan empat turis Eropa pada lima bulan lalu. Dua diplomat dan dua turis telah dibebaskan di Mali pada April lalu.
“Kami meminta pemerintah Inggris untuk melepaskan Syaikh Abu Qatada yang telah ditahan sebagai kompensasi pelepasan warga Inggris yang kami sandera,” kata pernyataan mereka di situs Jihadis. (haninmazaya/arrahmah.com)