KABUL (Arrahmah.com) – Kelompok bersenjata Al Qaeda disebut punya pemimpin baru berjuluk “Pedang Pembalasan”, dan berjanji akan membuat grup itu diperhitungkan seperti di era Syeikh Usamah bin Ladin.
Saif al Adel, seorang mantan jenderal Mesir yang bersembunyi di Iran, disebut menggantikan pemimpin sebelumnya Syeikh Ayman Az Zawahiri.
Zawahiri sendiri dirumorkan telah meninggal dunia pada akhir tahun lalu, dengan kabar menyatakan dia mengembuskan napas terakhir karena asma.
Kini Adel, yang dianggap ahli strategi paling brilian dan tanpa kenal ampun, menjadi orang nomor satu di Al Qaeda.
Dilansir Daily Mail, Kamis (25/2/2021), pria yang sudah diintai intelijen Amerika Serikat (AS) dan Inggris itu bermaksud mengubah citra kelompok itu.
Pakar terorisme Inggris kepada Daily Mail mengungkapkan dibanding Zawahiri, Adel adalah sosok yang lebih efektif.
“Paling tidak, dia akan setara atau malah melampaui Usamah bin Ladin,” jelas pakar terorisme itu.
Adel disebut sudah aktif selama 30 tahun terakhir. Dia sudah mempunyai harga burun 7,5 juta dollar AS (Rp 107 miliar) atas pengemboman Kedutaan Besar AS di Nairobi dan Dar Es Salaam pada 1998, yang membunuh 224 orang.
Anggota veteran itu merupakan bagian dari pasukan pelindung Usamah bin Ladin yang dikenal sebagai “Pengawal Hitam” karena warna syal mereka.
Sumber mengungkapkan bahwa Adel adalah orang yang tidak terlalu bersimpati jika ada korban tewas dari rakyat sipil.
Media lokal memberitakan, Adel berniat untuk membentuk aliansi dengan Taliban di Afghanistan, Iran, hingga Islamic State (ISIS).
Kolonel Richard Kemp, yang pernah memonitor pergerakan si “Pedang Pembalasan” selama 20 tahun menuturkan, Adel adalah sosok yang dihormati. Kemp menjelaskan, Adel bisa menyatukan kelompok itu.
“Dia bisa membuat Al Qaeda jauh lebih efektif dibandingkan sebelumnya.” (Hanoum/Arrahmah.com)