AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Panglima tinggi al-Qaeda di Afghanistan mengatakan para mujahidin akan menggunakan senjata nuklir Pakistan untuk menyerang AS.
“Insya Allah, senjata nuklir tidak akan pernah jatuh ke tangan Amerika dan mujahidin akan mengambil dan menggunakannya untuk memerangi Amerika,” kata Mustafa Abu al-Yazid dalam sebuah wawancara dengan statsiun televisi al-Jazeera.
Wawancara tersebut dilakukan setelah para pejabat AS dan India memperlihatkan besarnya kekhawatiran mereka mengenai keamanan terminal nuklir Pakistan di tengah-tengah meningkatnya perlawanan mujahidin di negara tersebut.
Menlu AS, Hillary Clinton, dalam wawancaranya dengan Fox News awal April lalu mengatakan AS sangat khawatir mengenai situasi Pakistan yang tidak pernah terpikirkan. AS berpikir al-Qaeda dan Taliban memang memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk menumbangkan pemerintahan, dan mengambil alih nuklir Pakistan.
Sementara itu, beberapa pejabat Islamabad telah dengan percaya dirinya meyakinkan bahwa nuklirnya tidak akan jatuh ke tangan mujahidin.
Presiden Pakistan ASif Ali Zardari mengatakan bahwa negaranya memiliki sistem komando dan kontrol yang kuat bagi persenjataan nuklirnya.
Namun, al-Yazid percaya bahwa mujahidin Pakistan mampu mencengkeram Pakistan dengan kekuatan yang dimilikinya.
“Kami memperkirakan bahwa angkatan perang boneka Pakistan akan kalah (di Swat) … dan hal itu akan mengakhiri segalanya, insya Allah,” ujar al-Yazid.
Militer Pakistan sendiri telah membuat kebohongan dengan menyebutkan bahwa pihaknya telah menewaskan 1.700 mujahid sejak pertama kali mereka melakukan serangan di lembah Swat dan beberapa distrik di sekitarnya dua bulan lalu.
Kemenangan adalah janji Allah. Dan kemenangan itu telah dekat bagi kaum muslimin. (Althaf/arrahmah.com)