ALGIERS (Arrahmah.com) – Al-Qaeda di Afrika Utara mengklaim pada Rabu (18/2) telah menyandera seorang pejabat senior PBB, ajudannya dan empat turis yang ditangkap di sekitar gurun Sahara beberapa waktu lalu.
Duta khusus PBB untuk Nigeria, Robert Fowler dan dan ajudannya Louis Guay adalah diplomat Kanada, ditangkap pada 14 Desember lalu di Selatan Gurun Sahara.
Empat turis asing, dua warga Swiss, seorang Jerman dan seorang Inggris, ditangkap oleh anggota Al-Qaeda pada 22 Januari di dekat perbatasan Mali.
“Kami umumkan kepada publik bahwa mujahidin telah menyediakan perjanjian yang sesuai dengan syariat Islam untuk ditukar dengan enam sandera,” Al-Qaeda Afrika Utara mengeluarkan statemen yang disebarkan di situs-situs jihad.
Keaslian statemen tidak bisa dibuktikan, tetapi beberapa jam kemudian jurubicara Al-Qaeda Afrika Utara, Salah Abu Muhammad mengirimkan mengirimkan pesan serupa ke sebuah stasiun TV Arab, Al-Jazeera.
“Mujahidin akan mengumumkan kondisi mereka sebagai pertukaran pelepasan anggota mereka yang ditangkap,” ujar Abu Muhammad dalam sebuah rekaman.
Al-Qaeda Afrika Utara bergabung dengan kelompok yang dipimpin oleh Usamah bin Ladin sejak tahun 2006. Mereka beroperasi di Algeria, namun mereka juga beroperasi di perbatasan di Baratlaut afrika. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)