GAZA (Arrahmah.id) — Al Jazeera menayangkan rekaman yang belum pernah dilihat sebelumnya tentang orang yang disebut sebagai pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas yang terbunuh, Yahya Sinwar, selama beberapa titik perang dengan Israel.
Dilansir The Times of Israel (25/1/2025), dalam video tersebut Sinwar terlihat mengenakan rompi militer, berjalan melalui medan perang dengan selimut yang menutupi tubuhnya sehingga ia tidak dapat dikenali dari jauh.
Rekaman tersebut menunjukkan kata Ibrani “utara” yang ditulis dengan grafiti di dinding tempat Sinwar tinggal sebentar, yang menunjukkan bahwa tentara Israel telah beroperasi di rumah itu sebelum ia tiba di sana.
Rekaman itu juga memperlihatkan Sinwar bersama rekannya, Mahmoud Hamdan yang gugur, pemimpin Brigade al Qassam di Rafah, saat mereka membahas perkembangan pertempuran yang sedang berlangsung. Sinwar mengenakan pakaian dan perlengkapan yang sama seperti yang dikenakannya sebelum dibunuh.
Adegan itu juga memperlihatkan momen-momen dari persiapan lapangan menjelang Operasi Banjir al Aqsa, yang menyoroti peran kepemimpinan Sinwar dalam mengelola upaya militer perlawanan.\
Selain itu, muncul pula pemimpin lain, termasuk Muhammad Deif, komandan keseluruhan Brigade Al-Qassam, dan Izz al-Din al-Haddad, anggota Dewan Militer Umum Al-Qassam, yang menyatakan, “Tuntutan kami adalah menghentikan agresi, menarik diri dari seluruh Gaza, membebaskan tahanan kami, mencabut pengepungan, dan membangun kembali.”
Al-Haddad menekankan bahwa kepemimpinan ‘Israel’, yang didukung oleh Amerika dan Barat, pada akhirnya harus memenuhi tuntutan mereka yang adil pada akhir negosiasi.
Muhammad Deif, saat mempersiapkan serangan 7 Oktober, mengatakan, “Kita dapat mengubah arah sejarah dan memimpin jalan sekarang juga.”
Rekaman itu juga mendokumentasikan serangan pasukan elit Al-Qassam terhadap pengangkut pasukan “Namer” ‘Israel’.
Adegan-adegan itu mengungkap perencanaan di balik Operasi Banjir Aqsa dan penyerbuan permukiman, termasuk infiltrasi unit intelijen ‘Israel’, sebagaimana diungkapkan oleh Al-Qassam. (hanoum/arrahmah.id)