KAIRO (Arrahmah.id) – Universitas Al-Azhar Mesir menyerukan agar umat Islam di seluruh dunia memboikot produk buatan Swedia dan Belanda, setelah ekstremis sayap kanan di kedua negara tersebut membakar Al-Qur’an secara terang-terangan.
Seruan boikot itu dikeluarkan oleh Universitas Al-Azhar pada Rabu (25/1/2023).
Dalam sebuah pernyataan, Al-Azhar meminta masyarakat Arab dan Muslim “untuk memboikot semua produk Belanda dan Swedia dan untuk mengambil sikap yang kuat dan bersatu dalam mendukung Al-Qur’an kita yang Mulia, kitab suci umat Islam, dan sebagai reaksi yang tepat terhadap pemerintah kedua negara ini, yang telah menyinggung 1,5 miliar Muslim.”
“Mereka telah berlebihan dalam melanggengkan kejahatan kejam dan biadab yang dilakukan di bawah panji tidak manusiawi dan tidak bermoral atau apa yang mereka sebut ‘kebebasan berekspresi’,” tambahnya.
Al-Azhar juga meminta semua orang Arab dan Muslim “untuk mematuhi boikot, dan untuk mendidik anak-anak, remaja dan wanita tentang hal itu.”
“Orang-orang yang menyimpang ini tidak akan pernah menghargai nilai agama – yang tidak mereka ketahui sama sekali – atau dihalangi kecuali mereka menghadapi kebutuhan material, moneter dan ekonomi yang menantang. Itulah satu-satunya bahasa yang mereka ketahui,” kata pernyataan itu.
Dilansir dari Sweden.se, berikut daftar perusahaan asal Swedia yang tersebar di dunia:
- IKEA
IKEA merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang ritel furnitur. Saat ini IKEA memilik 364 toko yang tersebar di 46 negara.
Di Indonesia sendiri, IKEA berlokasi di Alam Sutra yang dibuka oleh emegang lisensi Hero Supermarket.
- H&M
H&M atau Hennes & Mauritz merupakan perusahaan asal Swedia yang bergerak di bidang ritel pakaian. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk busananya baik untuk wanita, pria, remaja maupun anak-anak.
Saat ini H&M memiliki 4.500 toko yang tersebar di 62 negara.
- Sportify
Perusahaan yang bergerak di bidang streaming musik ini didirikan pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon.
Produk yang dibuat oleh Sportify adalah sebuat platform yang memungkinkan masyarakat luas untuk melakukan streaming musik dengan jutaan lagu yang tersedia.
- Volvo
Volvo adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang manufaktur yang berbasis di Gutenburg.
Perusahaan ini membuat, mendistribusikan serta menjual barang-barang seperti bus, truk, peralatan konstruksi, system penggerak, untuk peralatan kelautan, suku cadang pesawat, dan perusahaan keuangan.
- Ericsson
Perusahaan Ericsson bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi yang berdiri pada tahun 1876.
Selama bertahun-tahun, Ericsson selalu masuk dalam daftar peringkat 500 perusahaan top dunia.
Adapun produk buatan Belanda yang banyak tersebar di Indonesia antara lain Wall’s, Lipton, Dove, Lux, Sunsilk, Clear, Sunlight, Vaseline, Rexona, Ponds, Sun, Breeze, Kieldsens, Slimfast, Philips, Gouda, Labello, Pickwick, Venz, Kinder Bueno, Cif, pengisian BBM Shell, dan berbagai produk milik Unilever. (rafa/arrahmah.id)