JAKARTA (Arrahmah.com) – Tidak terasa usia Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar kini sudah 60 tahun. dalam rangka memperingati miladnya tersebut YPI Al-Azhar menggelar ‘Pendidikan dan Pesantren Expo’ di areal Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, 6-8 April 2012.
“Ini pertama kalinya kami menyelenggarakan, dan akan tiap tahun kami adakan,” ujar Sekretaris Umum YPI Al-Azhar Badruzzaman Busyairi di Jakarta, Jumat (6/4/2012).
Badruzzaman didampingi Bendahara Umum YPI Al-Azhar Soewarsono Saryadi dan sejumlah pengurus lain mengatakan, selama ini terkesan peran pesantren ‘dipinggirkan’ dan kalah bersaing dengan lembaga pendidikan umum. Padahal, pesantren memiliki peran sentral dalam pemberdayaan umat, membimbing akhlak dan moral masyarakat, serta melatih kemandirian.
“Pesantren sesungguhnya memiliki sejumlah keunikan dan kehebatan,” kata Badruzzaman.
YPI Al-Azhar didirikan di Jakarta pada 7 April 1952, oleh 14 tokoh Islam dan pemuka masyarakat KH Abdullah Salim dan Ghazali Sjahlan (dari Masyumi), Sardjono (Wali Kota Jakarta Raya saat itu), pengusaha Tan in Hok, dan Soedirdja (Ketua Cabang Muhammadiyah Jakarta).
“Jangan lupa, Al-Azhar juga sesungguhnya pesantren. Pesantren saat ini sudah maju,” tutur Soewarsono Saryadi, yang dikenal sebagai dokter spesialis ginekologi.
Ketua panitia Milad YPI Al-Azhar Budiono menyebutkan, pameran tersebut bertema ‘Dari Pesantren/Al-Azhar untuk Indonesia’.
Milad YPI Al-Azhar tahun ini juga menyelenggaralan seminar tentang bagamana sesungguhnya perekonomian Islam, di Masjid Agung Al-Azhar, dengan menghadirkan pembicara Mulyaman D Haddad (Deputy BI), Dr Aries Muftie (Asbiindo), Cholil Ridwan (MUI), serta Zaim Zaidi (Wakalah Induk Nusantara)
Sedangkan pada Sabtu (7/4/2012) diadakan talk show ‘Manajemen Usaha Berbasis Pesantren’ di arena pameran, dengan pembicara KH Makhrus Amin (Ponpes Darunnajah) dan Dr Deding Ishak (Ponpes Al-Jawami, Bandung).
Selain itu juga diterbitkan buku ‘Enam Puluh Tahun YPI Al-Azhar 7 April 1952 -7 April 2012’ karya Lukman Hakiem (mantan anggota DPR dari Fraksi PPP)
Pameran diikuti oleh 23 pesantren, 24 sekolah Al-Azhar, serta 18 unit dan bidang YPI Al-Azhar. Pesantren yang turut berpartisipasi itu antara lain Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Umul Quro, Al Irsyad, Darunnajah, Daarul Uluum, Hidayatullah, dan Pondok Pesantren Sabulussalam.
Pesantren-pesantren yang mengikuti pameran menyajikan berbagai informasi dan fasilitas pelayanan pendidikan, termasuk program pertanian dan peternakan. (bilal/arrahmah.com)