YERUSALEM (Arrahmah.com) – Kementerian Waqaf Palestina mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan untuk menyambut jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsha selama bulan Ramadhan, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency, Senin (15/6/2015).
Direktur Menteri Waqaf, Sheikh Azzam al-Khatib, mengatakan kepada Ma’an News Agency bahwa setiap Muslim Palestina mempunyai hak untuk shalat di masjid Al-Aqsha selama bulan Ramadhan.
Al-Khatib mengkritik pembatasan yang ketat yang dilakukan oleh “Israel” bagi Muslim untuk memasuki Al-Aqsha.
“Semua orang Palestina memiliki hak untuk memasuki kota Al-Quds dan shalat di masjid Al-Aqsha dengan kebebasan penuh tanpa harus minta izin,” ungkap al-Akhatib.
Kementerian itu juga telah menyiapkan jadwal program harian dan pengajian agama Islam bagi jamaah, dan sebanyak delapan pusat pelayanan kesehatan telah disiapkan untuk memberikan pelayanan darurat medis kepada jamaah.
Pihak Al-Aqsha juga menyediakan makanan gratis bagi jamaah selama sahur dan berbuka puasa yang merupakan hasil donasi dari beberapa organisasi Palestina.
Beberapa tenda juga dipasang untuk membantu Jamaah.
Warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza menjadi target pembatasan ketat yang diterapkan oleh “Israel” yang membatasi kebebasan mereka untuk bergerak, dan mencegah mereka untuk memasuki Al-Quds yang merupakan bagian dari wilayah Palestina.
(ameera/arrahmah.com)