MOGADISHU (Arrahmah.id) — Juru bicara kelompok militan Asy Syabaab Ali Mahmoud Raage atau Ali Dhere membenarkan bahwa kelompoknya pernah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Presiden Somalia Farmaajo. Dari hasil pertemuan itu, Asy Syabaab menyatakan bahwa mereka siap memasuki fase ke-2 pertempuran melawan Amerika Serikat (AS) dan Ethiopia, ungkap media lokal.
Dalam wawancara dengan media lokal, seperti dilansir Allbanaadir (27/3/2023), Ali Dheere membicara rencana baru mereka untuk memerangi pasukan Ethiopia dan AS setelah mendapat informasi akan adanya serangan besar-besaran dari pasukan negara itu.
Ali Dheere mengingatkan bahwa sebesar apapun serangan terhadap wilayah kekuasaaan Asy Syabaab, seuanya telah gagal dan telah terbukti beberapa waktu lalu.
Juru bicara Asy Syabaab itu mengingatkan kasus AS dan Turki yang meski dengan menggunakan pesawat tempur namun tidak mampu menghabisi mereka.
Dia juga mengatakan banyak perwira dan tentara yang dilatih oleh pemerintah asing tewas dalam serangan itu.
“Ketika fase pertama invasi, pasukan pemerintah, milisi, dan pesawat AS telah gagal. Maka ketika mereka akan membawa Amerika Serikat kembali ke Ethiopia, maka fase peperangan ke-2 akan berlangsung. Ethiopia yang selalu ingin menelan Somalia akan dikembalikan ke negaranya sendiri bila berani menyerang kami,” kata Ali Dhere.
Pernyataan juru bicara Asy Syabaab itu muncul di saat pemerintah Somalia meminta sejumlah besar pasukan Ethiopia untuk membantu operasi baru yang direncanakan untuk mengusir Asy Syhabaab dari negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)