DEIR AZZUR (Arrahmah.com) – Aktivis oposisi Suriah mengatakan para demonstran anti-rezim telah menangkap setidaknya dua pos pemeriksaan tentara di provinsi timur Deir Azzur.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berpusat di Inggris, mengatakan protes terjadi di daerah yang dikuasai rezim yang dekat dengan daerah yang dikontrol oleh milisi yang didukung AS di tepi timur sungai Eufrat, lansir AP (21/9/2019).
Dikatakan protes dimulai setelah sholat Jumat. Para pengunjuk rasa berbaris ke arah pos pemeriksaan militer. Ketika mereka mencoba begerak menuju desa Salhiyeh, pasukan melepaskan tembakan, membunuh satu orang dan melukai yang lain.
Deir Ezzor 24, sebuah kolektif aktivis, mengatakan tiga orang tewas dan lebih dari 10 lainnya terluka dalam protes tersebut. Pengunjuk rasa menuntut pasukan rezim Asad dan milisi Syiah yang didukung Iran meninggalkan provinsi itu.
Perbatasan Deir Azzur-Irak adalah rumah bagi milisi yang didukung Iran. (haninmazaya/arrahmah.com)