IDLIB (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah menewaskan sedikitnya 18 tentara yang berasal dari provinsi pesisir Tartus sepanjang Januari di medan pertempuran provinsi Idlib dan Aleppo, kata para aktivis.
Korban tewas termasuk Brigadir Jenderal dan 17 prajurit dari benteng utama kombatan bagi rezim Bashar Asad, lansir Zaman Alwasl (2/2/2020).
Lebih dari 400 pasukan rezim dan gerilyawan sekutu telah tewas di provinsi Idlib pada Januari, menurut Kementerian Pertahanan Rusia dan media oposisi.
Pasukan Bashar Asad, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, sejak pekan lalu dengan cepat maju di Idlib dan bagian-bagian pedesaan Aleppo. Mereka telah merebut belasan kota, termasuk kota kunci Maaret Al-Nu’man.
Kremlin mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa Rusia sepenuhnya “memenuhi kewajibannya” di wilayah Idlib, tetapi ia sangat prihatin dengan apa yang diklaimnya sebagai “serangan agresif gerilyawan” terhadap pasukan rezim Suriah dan pangkalan udara Hmeimim Rusia.
Pejuang Suriah termasuk dari faksi Mujahidin, telah menewaskan lebih dari 135.000 pasukan pro-rezim sejak konflik bersenjata meletus delapan tahun lalu yang dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes anti-pemerintah, menurut kelompok pemantau setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)