DARAA (Arrahmah.com) – Pergerakan datang setelah tentara keamanan Suriah menyerang sebuah masjid di kota Daraa dan menewaskan banyak orang, beberapa hari lalu.
Demonstran di Suriah menyeru untuk aksi protes massa di seluruh negeri hari ini (25/3/2011), hari yang mereka sebut sebagai “Jumat bermartabat”.
Aktivis HAM mengatakan sedikitnya 15 orang tewas di kota Daraa, Suriah, salah satu tempat utama berkumpulnya pendemo anti-pemerintah.
Penduduk setempat mengatakan tentara menembak dan menewaskan enam orang termasuk seroang dokter yang tengah memberikan perawatan untuk korban luka di masjid Omari, di mana sebagian besar pendemo berdiam di sana.
Aktivis kanan juga mengatakan kepada AFP bahwa tentara keamanan melepaskan tembakan ke arah pelayat yang mendatangi upacara pemakaman di kota Daraa, korban kebrutalan tentara di masjid Omari.
Reporter Al Jazeera, Rula Amin, melaporkan dari Damaskus, mengatakan bahwa bentrokan pecah antara penduduk dari kota lain dengan tentara keamanan saat mereka mencoba memasuki kota Daraa untuk menolong penduduk di sana.
Seorang aktivis muda di ibukota Suriah, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Al Jazeera bahwa temannya di Daraa mengatakan “puluhan orang” tewas dalam bentrokan.
“Banyak orang di sana ingin menggulingkan pemerintahan dan inginkan kebebasan,” ujarnya.
Pos pemeriksaan dibangun oleh tentara keamanan di seluruh pintu masuk menuju kota.
Televisi negara Suriah melaporkan bahwa “geng bersenjata” menyerang ambulans di masjid Omari, menewaskan empat orang.
Korban adalah dokter, paramedis, polisi dan supir ambulans, menurut SANA. (haninmazaya/arrahmah.com)