RAQQA (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut yang dilancarkan pasukan koalisi salibis pimpinan AS telah membunuh sedikitnya 50 warga sipil pada Rabu (2/8/2017) di kota Raqqa, ujar laporan aktivis dan kelompok pemantau lokal.
Sebagian besar korban jatuh di lingkungan Albusrarya setelah pemboman udara mematikan oleh koalisi AS untuk mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang berupaya merebut seluruh kota Raqqa dari tangan ISIS, ujar aktivis Suriah, Firas Allawi mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Sedikitnya 280 warga sipil terbunuh oleh serangan udara AS sepanjang Juli lalu di tengah diamnya media atas pembunuhan warga Raqqa yang terjebak di medan pertempuran tanpa koridor kemanusiaan, menurut laporan Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR).
Aliansi militan Kurdi dan Arab (SDF) tampak yakin akan mengalahkan ISIS setelah dua bulan kampanye militer di kota Raqqa.
Di provinsi Homs, pejuang ISIS menyerang pasukan rezim Asad dan sekutunya di wilayah timur pada Rabu (2/8), ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Pertempuran pecah di sekitar daerah Jabal Al-Shomariya di provinsi Homs, dan pasukan rezim melancarkan serangan udara di sana, ujar laporan kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, SOHR. (haninmazaya/arrahmah.com)