BERLIN (Arrahmah.com) – Felicia Langer (84), pengacara dan aktivis HAM “Israel” yang dikenal karena pembelaannya terhadap hak-hak warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, mengatakan bahwa serangan pemerintah “Israel” terhadap warga Gaza merupakan aib bagi Tel Aviv.
Langer, yang memenangkan Penghargaan Nobel Alternatif (Right Livelihood Award), mengatakan kepada seorang koresponden Anadolu di Berlin, seperti dilansir MEMO pada Kamis (24/7/2014), bahwa “agresi ‘Israel’ terhadap Gaza merupakan aib bagi Tel Aviv, dan bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah operasi pembantaian yang mirip dengan apa yang kalangan Yahudi alami dalam Perang Dunia Pertama.”
Pengacara dan aktivis hak asasi manusia yang tinggal di Jerman ini, awalnya menetap di Uni Soviet bersama keluarganya pada tahun 1939 setelah Jerman menyatakan perang terhadap Polandia.
Langer kehilangan banyak kerabatnya di kamp-kamp Nazi pada tahun 1949, termasuk suaminya Messi Langer. Dia dianggap sebagai pengacara “Israel” pertama yang membela warga Palestina sebelum pengadilan militer “Israel”.
(banan/arrahmah.com)