SYDNEY (Arrahmah.id) — Salah satu aktivis anti-Islam paling terkenal di Australia dan mantan ketua kelompok sayap kanan United Patriots Front telah masuk Islam.
Dilansir Newsjani (3/3/2023), Sherman Burgess telah menjadi tokoh nasional anti-Islam sejak tahun 2010. Dia Namanya semakin terkenal usai protes anti-Islam tahun 2015 saat pembangunan masjid di Bendigo. Burgess mempimpin puluhan anggota neo-Nazi untuk membagikan konten rasis dan menghasut kepada puluhan ribu pengikut agar menentang pembangunan masjid.
Setengah dekade kemudian, foto sampul akun Facebook pribadi Burgess kemudian berubah dengan foto sampul bendera Palestina yang dihias dengan tulisan tauhid.
Dalam laman akun media sosialnya itu, dia menyatakan telah pindah agama ke Islam dan oleh masjid lokal setempat.
“Komunitas Muslim sangat baik dan luar biasa, jika Anda membutuhkan bantuan, mereka ada di sana,” katanya.
Burgess mengatakan dia membalikkan keyakinannya setelah pertemuannya dengan pemimpin Gerakan Pembebasan Muslim, Isra Rose.
Berbicara di halaman Facebook-nya pada bulan Desember tahun lalu, Burgess berkata: “Kembali ke 2015-2016, Anda tidak akan melihat saya berdiri berdampingan dengan seorang Muslim, tidak dalam sejuta tahun, tetapi sekarang saya akan berdiri berdampingan dengan umat Islam, berperang melawan penindas Zionis dan Freemason yang menguasai kita.”
Burgess mengatakan mantan anggota UPF menyerangnya secara online ketika mereka mengetahui tentang perpindahan agamanya.
“Banyak dari mereka adalah pemabuk dan orang-orang bermental buruk,” katanya. “Saya menyukai aspek kesehatan Islam, bagaimana mereka berlatih keras dan menghindari alkohol dan obat-obatan.” (hanoum/arrahmah.id)