BeitHanun (arrahmah) – Dengan menggunakan bom mobil, Kamis (22/05) pagi perlawanan Palestina melancarkan serangan aksi syahid terhadap gerbang penyeberangan Beit Hanun “Erez”, wilayah utara Jalur Gaza, yang di bawah kontrol pasukan penjajah Zionis Israel.
Sumber-sumber Palestina di Beit Hanun menyebutkan sebuah ledakan keras mengguncang gerbang Beit Hanun, Kamis (22/05) pagi, menyusul serangan bom mobil yang membawa lebih dari 4 ton peledak di lokasi kejadian.
Sumber-sumber ini menyebutkan, nampaknya seorang pelaku aksi syahid Palestina mengendarai mobil yang meledakan tersebut bersamaan dengan luncuran sejumlah roket dan mortir ke gerbang tersebut.
Masih menurut sumber-sumber Palestina, sebuah mobil lain terbalik dengan gerbang penyeberangan tersebut dan belum diketahui apakah itu bagian dari serangan atau bukan.
Pasukan militer Zionis Israel mengklaim bahwa aksi serangan bom mobil ini tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa di kalangan serdadu Israel. Gerbang ditutup setelah terjadi seangan bom tersebut.
Di sisi lain, sumber-sumber medis Palestina menyebutkan sedikitnya seorang Palestina gugur dalam aksi ini. Ditegaskan bahwa korban adalah Ibrahim Muhammad Nashr asal kota Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza.
Brigade al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di Palestina, dan Brigade al Aqsha menyatakan bertanggung jawab bersama atas aksi serangan bom mobil di gerbang Beit Hanun tersebut.
Jurubicara Brigade al Quds, Abu Ahmad menyatakan aksi tersebut dilakukan oleh seorang istisyhadi (pelaku aksi syahid) yang mengendari mobil peduh dengan peledak menyerbu gerbang Beit Hanun. Dia menjelaskan bahwa rincian aksi ini akan disampaikan secara utuh menyusul kemudian.
Pihaknya mengancam aksi melakukan aksi lebih kuat lagi sebagai respon atas kejahatan dan pembantaian yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap anak bangsa Palestina.
Sumber: Infopalestina