LONDON (Arrahmah.com) – Pawai solidaritas pro-Palestina diadakan di seluruh dunia sebagai kelanjutan dari demonstrasi selama seminggu, dengan pengunjuk rasa menuntut pemerintah masing-masing menjatuhkan sanksi dan embargo militer untuk menghentikan pasokan senjata ke “Israel”.
Pengeboman 11 hari “Israel” di Gaza menewaskan hampir 250 warga Palestina, termasuk setidaknya 65 anak, meninggalkan banyak bangunan, rumah, dan infrastruktur yang hancur di daerah kantong yang terkepung, lansir Al Jazeera (22/5/2021).
Pertempuran itu berakhir setelah “Israel” dan kelompok pejuang Palestina menyetujui gencatan senjata yang dimulai pada Jumat.
Protes Sheikh Jarrah terhadap pengusiran paksa warga Palestina oleh pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di Yerusalem Timur, dan serangan pasukan pendudukan terhadap jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsha, selama bulan suci Ramadhan, berfungsi sebagai katalisator untuk agresi “Israel” di Gaza.
Protes diadakan di London, Melbourne dan Paris pada Sabtu (22/5), sementara lebih banyak dari mereka dijadwalkan pada akhir pekan di kota-kota besar lainnya, termasuk New York.
Britania Raya
Pada pawai di London, Al Jazeera melaporkan bahwa ada “rasa lega” dengan serangan “Israel” yang terhenti, tetapi masih banyak yang harus dilakukan.
“Ada sentimen bahwa konflik tidak boleh dilupakan,” ujar laporan Al Jazeera.
Bendera Palestina dikibarkan, yang lainnya membawa spanduk yang bertuliskan “Bebaskan Palestina”, “Hentikan Pengeboman Gaza” dan “Sanksi terhadap Israel”.
Australia
Di Adelaide, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar Gedung Parlemen sebelum berbaris melalui pusat kota.
“Kita perlu ingat bahwa hanya karena mereka mengumumkan gencatan senjata, bukan berarti itu sudah berakhir. Ini tidak akan pernah berakhir sampai Palestina merdeka,” kata anggota komunitas Palestina Australia Jana Fandi yang menghadiri rapat umum tersebut.
Di Sydney, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di Hyde Park sebelum berbaris di jalan-jalan, meneriakkan dan melambaikan spanduk.
“Warga Palestina terus menghadapi kekerasan dari pasukan pendudukan ‘Israel’ dan itu tidak akan berakhir sampai pendudukan berakhir,” kata aktivis Kelompok Aksi Palestina Dalia al-Haj Qasem.
Prancis
Protes solidaritas di ibu kota, Paris, diadakan dengan ribuan orang yang menghadiri pawai.
“Gencatan senjata tidak menyelesaikan pertanyaan itu. Pertarungan ini menyangkut semua orang yang terikat pada nilai-nilai keadilan, martabat dan hukum,” kata Bertrand Heilbronn, presiden Asosiasi Solidaritas Palestina Prancis yang mengorganisir unjuk rasa Paris dan demonstrasi lainnya.
Para demonstran ibu kota meneriakkan slogan-slogan seperti “Palestina akan hidup, Palestina akan menang”, “pembunuh Israel, kaki tangan Macron”, “dan Kita semua adalah orang Palestina.”
Jerman
Ratusan orang berunjuk rasa untuk mendukung warga Palestina dalam demonstrasi yang diadakan di kota Frankfurt dan Berlin, Jerman.
Di Berlin, ratusan orang datang ke unjuk rasa, banyak yang mengibarkan bendera Palestina dan membawa poster bertuliskan “Bebaskan Palestina,” menurut reporter kantor berita dpa.
Banyak yang meneriakkan “Palestina akan bebas dari sungai hingga laut” pada acara bertajuk “Peristiwa di Palestina dan Media Jerman”.
Indonesia
Sementara di Indonesia, aksi unjuk rasa mendukung Palestina digelar di berbagai kota.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Aksi Bela Palestina di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat siang ini.
Ratusan orang berbaju putih dan coklat tampak berdiri berjejer di sepanjang jalan protokol pukul 13.25 WIB. Mereka mengikuti aksi dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Peserta demonstrasi memakai syal Palestina. Mereka juga membawa bendera Merah Putih, bendera Palestina, dan bendera PKS, lansir Tempo.
Massa gabungan mahasiswa dan sejumlah ormas Islam berkumpul di Bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi, Solo, seusai salat Jumat (21/5). Mereka menyerukan dukungan kepada bangsa dan rakyat Palestina melalui spanduk, poster, hingga orasi secara bergantian.
Di antara puluhan poster yang dibawa massa, terdapat beberapa poster bergambar foto Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Poster berukuran sekitar 40×60 Cm itu juga menampilkan kutipan dari orang nomor satu di republik ini: “Indonesia Will Continue to Stand with The Poeple of Palestine.”
(haninmazaya/arrahmah.com)