DAMASKUS (Arrahmah.com) – Demonstrasi besar-besaran digelar di seluruh dunia Arab akhir pekan ini sebagai protes atas serangan membai buta yang dilancarkan oleh rezim Asad terhadap Aleppo yang berlangsung selama seminggu dan telah menewaskan lebih dari 250 orang.
Para pengunjuk rasa di Lebanon, Palestina, Mesir – serta kota-kota lain di Suriah – memegang plakat sebagai tanda solidaritas terhadap para korban serangan udara terhadap Aleppo timur, sebagaimana dilansir Al Araby, Senin (2/5/2016).
Pada Ahad (1/5), puluhan aktivis Lebanon dan Suriah menggelar aksi unjuk rasa di luar kantor Komisi Sosial PBB untuk Asia Barat – yang juga mencakup Suriah – untuk mengutuk serangan udara terbaru rezim Asad.
Berbagai spanduk yang dipegang oleh para demonstran menyerukan perlindungan internasional terhadap Aleppo. Beberapa plakat bertuliskan “Assad membakar Aleppo”, sementara yang lainnya menyanyikan lagu-lagu tentang revolusi Suriah.
Di Mesir, meskipun ada larangan untuk menggelar protes publik, ternyata banyak orang turun ke jalan-jalan menggelar aksi solidaritas terhadap orang-orang di Aleppo.
Pada Ahad malam (1/5) di Giza, demonstran turun ke jalan-jalan memegang bendera yang diadopsi oleh oposisi Suriah dan membuat gerakan empat jari untuk memperingati pembantaian Rabaa, yaitu ketika polisi menewaskan lebih dari 1.000 pengunjuk rasa di Mesir.
Para mahasiswa di Misr dan Alexandria menggelar doa bersama untuk lebih dari 250 warga sipil yang tewas di Aleppo selama minggu terakhir.
Di Gaza, orang-orang menggelar aksi protes yang disebut sebagai “solidaritas terhadap Aleppo dan setiap warga Suriah yang hidup di bawah serangan udara”.
Aksi protes juga terjadi di luar Markas Besar PBB di Gaza terkait “keheningan PBB tentang apa yang terjadi di Aleppo”.
(ameera/arrahmah.com)