MESIR (Arrahmah.com) – Sejumlah daerah Mesir menjadi saksi demonstrasi malam menentang kudeta militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada Rabu (24/9/2014), lansir MEMO.
Enam aksi protes berlangsung di Alexandria pada Rabu (24/9) malam, termasuk di Al-Mandara, Al-Muntazah dan Al-Wardian. Slogan-slogan Rabia diangkat dalam rangka menuntut pembebasan para tahanan yang dipenjara oleh otoritas junta Mesir.
Menteri pemerintah mengatakan bahwa Dewan Menteri belum membahas usulan undang-undang yang mengatur aksi protes.
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman Mesir mengatakan sebelumnya bahwa departemen mereka bekerja pada amandemen undang-undang yang melarang demonstrasi tanpa izin polisi.
Hukum ini telah memicu kontroversi yang luas sejak rilisnya pada November lalu dan organisasi hak asasi manusia telah menuntut penghapusan hukum tersebut. Keputusan itu digunakan untuk melakukan penangkapan beberapa aktivis politik dan untuk mengeluarkan putusan pengadilan terhadap mereka.
(banan/arrahmah.com)