PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang warga “Israel” yang terluka dalam aksi penembakan dekat pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki akhirnya meninggal di rumah sakit pada Selasa (30/6/2015), kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
“Dengan sedih keluarga Rosenfeld mengumumkan kematian Moshe Maleakhi Rosenfeld,” katanya, mengacu pada salah satu dari empat warga “Israel” yang terluka dalam serangan pada Senin malam.
Pada hari Senin, empat pemukim Yahudi “Israel” terluka oleh pria bersenjata Palestina di dekat pemukiman ilegal Shilo di distrik Nablus.
Penembakkan itu terjadi di persimpangan jalan dekat pemukiman di Tepi Barat utara, dan, meskipun tentara mendirikan penghalang jalan, pelaku tetap berhasil meloloskan diri.
Juru bicara militer “Israel” Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan kepada AFP bahwa belum memungkinkan untuk menentukan apakah penembakan itu dilakukan oleh penyerang tunggal atau kelompok kecil, maupun kelompok lebih besar.
Penduduk setempat Palestina mengatakan kepada Ma’an bahwa pasukan “Israel” tiba di lokasi setelah pencarian dan mulai operasi pencarian para penyerang.
Mereka menambahkan bahwa puluhan tentara menyerbu desa Qaryout terdekat, di mana mereka memberlakukan jam malam.
Seorang wartawan Ma’an mengatakan bahwa tentara “Israel” telah mendirikan pos-pos pemeriksaan militer di jalan antara lokasi penembakan dan Nablus, dan menembak puluhan suar ke langit.
(banan/arrahmah.com)