LONDON (Arrahmah.id) – Aksi protes pro-Palestina yang melanda perguruan tinggi Amerika telah menyebar ke Inggris, dengan mahasiswa dari beberapa universitas melakukan demonstrasi di kampus pada Rabu (1/5/2024), Anadolu Agency melaporkan.
Demonstran dari Universitas Newcastle, Universitas Bristol, Universitas Warwick, Universitas Leeds, Universitas Sheffield dan Universitas Sheffield Hallam berkumpul di kampus dan mendirikan perkemahan sebagai bentuk solidaritas dengan kelompok mahasiswa pro-Palestina di seberang Atlantik.
Sebuah kelompok bernama “Newcastle Apartheid off Campus” di Universitas Newcastle, Inggris Utara, mengumumkan bahwa mereka mendirikan tenda dan merencanakan unjuk rasa harian di kampus pada pukul 17.00 waktu setempat (18.00 GMT).
🔥Our rally outside the Student Union is now underway and the energy is electric🔥 pic.twitter.com/ESQ9TBZNI5
— Newcastle Apartheid Off Campus (@LoCNewcastle) May 1, 2024
Dalam pernyataannya di X, kelompok tersebut menuduh Universitas tersebut mengambil keuntungan dari genosida ‘Israel’ di Gaza. Mereka juga menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk diakhirinya kolaborasi Universitas dengan perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Italia, Leonardo, yang diklaim kelompok tersebut menjual peralatan militer kepada tentara ‘Israel’.
Mereka juga menuntut agar Universitas tersebut memutuskan semua hubungan dengan universitas-universitas ‘Israel’ untuk menunjukkan dukungan yang jelas terhadap Palestina dan mendukung seruan gencatan senjata di Gaza.
Di Universitas Bristol, mahasiswa mendirikan tenda untuk memprotes universitas mereka, menuduh universitas tersebut terlibat dalam genosida ‘Israel’ terhadap warga Palestina.
Mahasiswa pengunjuk rasa juga mengibarkan spanduk bertuliskan: “Tidak ada yang bebas sampai Palestina merdeka”, “Perusahaan senjata membunuh anak-anak” dan “Universitas Bristol, tangan Anda berlumuran darah”.
Di kota Sheffield, staf, mahasiswa dan alumni Universitas Sheffield dan Universitas Hallam Sheffield telah membentuk kelompok yang disebut “Koalisi Kampus Sheffield untuk Palestina”.
Kelompok ini juga mendirikan tenda di taman Universitas untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina.
Protes kampus yang sedang berlangsung dimulai bulan lalu di Universitas Columbia di New York dengan sekelompok besar demonstran mendirikan “Perkemahan Solidaritas Gaza” di halaman universitas.
Setelah ketegangan selama beberapa pekan, sekitar 300 demonstran pro-Palestina ditangkap oleh polisi saat menanggapi protes di Universitas Columbia dan City College of New York pada Selasa malam (30/4), kata Walikota Eric Adams.
Petugas polisi memasuki Hamilton Hall di Columbia, yang ditempati oleh pengunjuk rasa pro-Palestina, dan gedung tersebut dibersihkan dari demonstran sekitar dua jam kemudian.
Protes tersebut menjadi titik nyala bagi gerakan yang lebih luas untuk memprotes perang genosida ‘Israel’ di Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)