TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Dua pemukim Yahudi terluka dan seorang tewas setelah melewati kondisi kritis pada Kamis (14/3/2024) dalam aksi heroik penikaman yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di dekat pemukiman Beit Kama, di wilayah Naqab.
Kalman Ginzberg, kepala paramedis di klinik Magen David Adom, mengatakan bahwa “seorang pria berusia lima puluhan terbaring tak sadarkan diri dan menderita luka tusuk.”
“Kami segera menempatkannya di unit perawatan intensif keliling dan memindahkannya ke rumah sakit dalam kondisi kritis sambil melakukan resusitasi,” tambahnya.
Pria Palestina yang melakukan operasi tersebut diidentifikasi sebagai Fadi Abu Taif (22). Polisi “Israel” mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membunuh Abu Taif dengan menembaknya di sebuah kafe.
Menurut Radio Tentara “Israel”, Abu Taif, yang tinggal di kota Arab Rahat di Naqab, berasal dari Gaza dan kedua orang tuanya saat ini berada di Jalur Gaza yang dilanda perang.
BREAKING| An attack against Israeli settlers in Beit Kama settlement, which was built on stolen land in Al Naqab, has reportedly resulted in three injuries, including one serious injury. pic.twitter.com/DR0OJFGkZn
— Quds News Network (@QudsNen) March 14, 2024
Aksi Heroik
Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memuji operasi Beit Kama di Naqab yang diduduki, yang dilakukan sebagai bagian dari respon berkelanjutan terhadap pembantaian abad ini di Jalur Gaza.”
“Tindakan heroik ini akan meningkat di setiap wilayah tanah air kami yang diduduki, sebagai respon terhadap kejahatan terus menerus yang dilakukan oleh musuh Zionis. Hal ini terjadi di bulan jihad dan kemenangan, terlepas dari semua tindakan keamanan yang represif,” tambah pernyataan itu.
“Pertaruhan kami terhadap rakyat kami di Al-Quds, Tepi Barat, dan tanah-tanah yang diduduki pada 1948 sangatlah besar, dan kami yakin bahwa mereka berkomitmen terhadap kewajiban nasional dan moral mereka, terlepas dari semua teror dan penganiayaan yang dilakukan zionis,” simpulnya.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak “Israel’ melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza yang terkepung menyusul operasi perlawanan pada 7 Oktober.
CHANNEL 13: Three settlers were injured, one of them seriously, in a stabbing attack at the entrance to the Beit Kama settlement in the Naqab.
FOLLOW OUR LIVE BLOG: https://t.co/9zSqf9HQgj pic.twitter.com/nZLewHGpBs
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) March 14, 2024
(zarahamala/arrahmah.id)