SURAKARTA (Arrahmah.com) – Ribuan Umat Islam Surakarta, berkumpul di Alun-Alun Utara Keraton Surakarta, Ahad (6/6). Mereka mengadakan Tabligh Akbar, dalam rangka mengutuk kebiadaban Israel.
Tabligh Akbar kali ini digawangi oleh Majelis Umat Islam (MUI) Surakarta. Dengan mengusung tema “Selamatkan Dunia dan Palestina dari Teroris Israel.”
Pukul 08.30 WIB, massa mulai berdatangan dari berbagai arah di Kota Solo dan sekitarnya. Massa datang dari berbagai elemen Umat Islam Surakarta. Tampak elemen yang hadir dari MTA (Majelis Tafsir Al Qur’an), FPI (Front Pembela Islam), FPIS (Front Pemuda Islam Surakarta), FUI (Front Umat ISlam), PKS (Partai Keadilan Sejahtera), JAT (Jama’ah Anshorut Tauhid), dan masih banyak elemen Islam yang lain.
Pondok Pesantren (Ponpes) di seluruh Surakarta pun ikut serta dalam aksi tersebut. Tampak yang hadir dari Ponpes Al Islam Mangkubumen, Al Mukmin Ngruki, As Salam, Mujahidin, dan Al Abidin.
Tabligh Akbar dimulai pukul 10.00 wib. Pembicara nasional ikut serta hadir mengisi aksi tersebut, tampak Jose Rizal (dari Mer-C) dan Mahendradata (dari Tim Pembela Muslim).
Jose Rizal yang pernah berangkat ke Palestina mengatakan, “Rakyat Palestina tidak butuh kita. Kitalah yang butuh Palestina. Karena disana adalah medan jihad. Medan untuk meraih kemuliaan.”
Jose Rizal menceritakan, bahwa pejuang Palestina pernah berkata kepada dia, “Anda tidak perlu maju ke medan pertempuran, kamilah yang akan ada di garda terdepan. Anda adalah tamu terhormat kami. Anda hanyalah perlu mengobati kami yang terluka.”
Mahendradatta, yang berkecimpung di bidang hukum, lebih banyak menekankan, bahwa, “Israel adalah teroris dunia, yang telah membunuhi orang-orang Islam. Kita harus melawan mereka. Walaupun saat ini terdapat juga Israel-Israel di Indonesia (orang Indonesia yang menjadi antek-antek Israel-red)
Pembakaran atribut dan bendera Israel ikut mewarnai aksi pagi hari tersebut. Sambutan takbir dari ribuan umat Islam Surakarta berkumandang menyambut pekikan Jihad dari beberapa pembicara. Dan tak kalah aksinya, adalah teatrikal yang menggambarkan Bangsa Yahudi (Israel) adalah bangsa kera.
Acara Tabligh Akbar ditutup dengan doa. Dan pukul 11.00 WIB, acara selesai. Peserta aksi dengan rapi berbaris dan kembali ke tempat masing-masing. (muslimdaily)