GAZA (Arrahmah.com) – Enam kebakaran meletus pada Sabtu (22/9/2018) di beberapa wilayah “Israel” di sekitar Jalur Gaza yang terkepung, disebabkan oleh layang-layang api yang diluncurkan dari Gaza.
Tidak dilaporkan kerugian yang dialami oleh “Israel” dalam aksi tersebut.
Orang-orang Palestina menyatakan bahwa layang-layang itu sebagai bentuk protes terhadap blokade Gaza yang diberlakukan selama hampir 12 tahun di Gaza, dan hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah dan tanah mereka yang sekarang dikenal sebagai “Israel”, lansir IMEMC.
Pada Juli lalu, dilaporkan hasil pertanian dari sekitar 6.000 dunam lahan pertanian, serta ribuan dunam ladang terbuka telah terbakar, saat sekitar 678 kebakaran meletus, yang disebabkan oleh layang-layang api dari Jalur Gaza.
Menurut laporan Ma’an, lebih dari 1.000 pendemo ambil bagian dalam “The Great March of Return” di sepanjang Jalur Gaza yang diblokade sehari sebelumnya, dan pasukan “Israel” mengerahkan lebih banyak pasukan di perbatasan.
Satu warga Palestina gugur oleh pasukan pendudukan “Israel” selama protes tersebut, dan lebih dari 300 lainnya terluka. (haninmazaya/arrahmah.com)