JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan menerima perwakilan demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa menuntut diadilinya penista Al-Qur’an, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan sebutan Ahok, di sejumlah lokasi di Jakarta termasuk di luar halaman Istana Merdeka pada Jum’at (4/11/2016).
Staf Khusus Presiden, Johan Budi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, memastikan bahwa Presiden tidak akan menerima perwakilan demonstran.
Menurutnya, Presiden telah menugaskan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Koordinator Politik Bidang Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam) Wiranto untuk menerima perwakilan demonstran.
“Saya konfirmasi pada Presiden bahwa yang nanti menerima perwakilan pengunjuk rasa adalah Mensesneg dan Menkopolhukam,” katanya, seperti dilansir Republika Online.
Sementara itu, aksi unjuk rasa Bela Islam II masih berlangsung hingga sore ini. Beberapa waktu lalu keadaan sempat memanas di mana sejumlah orang tak dikenal tiba-tiba melempar dan menendang barikade polisi. Namun laskar Front Pembela Islam (FPI) datang menenangkan suasana dan mendirikan barikade tepat di depan barikade polisi karena kawat berduri sudah rusak dan disingkirkan. (haninmazaya/AZM/arrahmah.com)