JAKARTA (Arrahmah.com) – Sekitar 50 ribu orang akan turun ke DPR RI, Jakarta, Jumat, 29 September 2017. Mereka tak hanya datang dari Ibu Kota tapi juga dari berbagai daerah di Tanah Air. Massa bakal menyuarakan aspirasi di gedung rakyat itu.
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif, mengungkapkan rencana tersebut, dalam sebuah konferensi pers, pada Rabu, 27 September 2017.
“Berdasarkan laporan, massa pada Jumat 50 ribu. Itu prediksi kami yang akan ikut aksi,” kata Slamet.
Unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan Aksi 299 – merujuk dari tanggal dilakukannya aksi yaitu 29 September 2017 – itu mengusung dua hal. Aksi tersebut untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat, serta menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
PKI pernah menorehkan catatan kelam sejarah bangsa lewat Gerakan 30 September 1965 PKI atau G30S/ PKI. Kini, masalah PKI menjadi salah satu isu yang diangkat lantaran indikasi kebangkitannya dinilai menguat.
“Indikasi ini dapat dilihat dengan fakta banyaknya seminar, workshop, temu alumni dan artikel yang mengandung paham komunis dan pro PKI,” ungkap Slamet.
Tak hanya itu, menurut Slamet, gejala PKI bangun lagi tampak ketika ada sejumlah pihak keberatan saat ada usulan pemutaran kembali film G30S/PKI akhir-akhir ini. Bahkan, ada anggota Parlemen yang menampakkan dirinya pro PKI melalui buku.
Berkaca dari hal tersebut, aksi ini lantas difokuskan di gedung DPR. Sebab, mereka tak mau DPR diisi oleh pihak-pihak yang ingin mencoba membangkitkan PKI kembali. Aksi 299 ingin memberikan peringatan kepada anggota DPR, agar tak mencabut Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI.
“Kalau Tap MPRS dicabut maka akan berhadapan dengan umat Islam, sehingga presidium alumni ada di garda depan ketika PKI sudah bangkit,” ujarnya.
Aksi akan dimulai usai salat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada long march dalam aksi ini. Beberapa elemen dan ormas yang akan turun, di antaranya Aliansi Mahasiswa untuk Pergerakan, Posko Muslim, UIB, Bang Japar, majelis taklim, FBR. Sejumlah tokoh dan public figure juga direncanakan hadir. Di antara mereka yaitu politikus senior PAN Amien Rais.
Rencananya, sekitar 5.000 anggota Front Pembela Islam (FPI) se-Tangerang Raya pun akan mengikuti Aksi 299. Mereka akan berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Cabang tiap wilayah.
“Kami terjunkan ke Istiqlal, Jakarta, sebelum masuk waktu salat Jumat,” ujar Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Habib Muhammad Asegaf, Kamis, (28/9/2017), lansir Viva.co.id
(ameera/arrahmah.com)