SHADADI (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’, sayap media mujahidin Jabhah Nushrah li-Ahli Syam, akhirnya merilis video yang selama ini ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin Suriah secara khusus dan seluruh kaum muslimin di berbagai penjuru dunia secara umum. Video yang ditunggu-tunggu tersebut adalah operasi heroik pengepungan dan penaklukan satu kota penuh, kota Shadadi di propinsi Hasakah, wilayah utara Suriah yang berbatasan dengan Turki Tenggara.
Video perang pengepungan dan penaklukan kota Shadadi diberi judul Bidayat an-Nihayah # 12, atau ‘Awal Kehancuran (Rezim Nushairiyah Suriah) seri ke-12. Video berdurasi 16 menit 58 detik itu dirilis oleh Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’ pada Kamis (27/6/2013) lalu.
Sebagaimana telah dirilis dalam pernyataan resmi Jabhah Nushrah pada Sabtu (23/2/2013), mujahidin Jabhah Nushrah dan Batalion Rijalullah FSA berhasil merebut satu kota penuh, kota Shadadi, dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Situs Arrahmah.com memuat rilisan Jabhah Nushrah tersebut pada Kamis (28/2/2013).
Pengepungan dan pertempuran untuk merebut kota Shadadi ditandai dengan kesuksesan mujahidin menghancurkan tiga markas pasukan elit rezim Suriah di kota tersebut; Dinas Intelijen Militer, Dinas Intelijen Politik dan Dinas Intelijen Nasional. Posko militer di bagian timur kota Shadadi dan bagian barat kota Shadadi juga berhasil dikuasai oleh mujahidin. Melalui kemenangan heroik tersebut, mujahidin Jabhah Nushrah dan Batalion Rijalullah FSA menguasai gudang-gudang senjata di kota Shadadi, Allahu Akbar!
Mujahidin Jabhah Nushrah bersama beberapa kelompok mujahidin lainnya berhasil merebut kota Shadadi di propinsi Hasakah secara menyeluruh pada Kamis (14/2/2013). Serangan dimulai dengan dua serangan bom syahid pada Selasa (12/2/2013) terhadap markas Dinas Intelijen Militer cabang Shadadi dan posko militer timur kota Shadadi. Regu serbu mujahidin kemudian melakukan serangan gencar, mengepung dan merebut markas Dinas Intelijen Politik dan Dinas Intelijen Nasional.
Sehari kemudian, Rabu (13/2/2013), posko militer barat berhasil direbut mujahidin. Pasukan bantuan rezim Nushairiyah juga dipukul mundur. Dan akhirnya melalui pengepungan dan pertempuran sengit selama dua hari penuh, pada hari Kamis (14/2/2013), seluruh kota Shadadi berhasil dibebaskan mujahidin dari kekuasaan pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Kota Shadadi merupakan kota strategis di propinsi Hasakah. Dengan menguasai kota ini secara penuh, Jabhah Nushrah dan mujahidin FSA berhasil menguasai ladang-ladang minyak bumi Suriah di propinsi Hasakah. Minyak bumi tersebut sangat vital bagi membiayai jihad fi sabilillah dan memberikan pelayanan sosial bagi kesejahteraan kaum muslimin Suriah.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 238
Rincian perang pembebasan kota Shadadi di propinsi Hasakah
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dengan kemuliaan-Nya dan menghinakan orang-orang murtad dengan keperkasaan-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, nabi kasih sayang dan nabi peperangan. Amma ba’du.
Saudara-saudara kalian mujahidin ~atas karunia Allah semata ~ masih terus meraih kemajuan dalam peperangan-peperangan melawan thaghut dan tentaranya, hari demi hari, di mana para singa Jabhah Nushrah di kawasan timur Suriah berhasil melancarkan serangan menyeluruh terhadap kota Shadadi di propinsi pinggiran Hasakah, juga terhadap seluruh pangkalan militer dan posko militer yang mengelilingi kota Shadadi, sehingga dengan pertolongan Allah berhasil direbut semuanya secara total. Berikut ini adalah laporan hasil operasi yang berhasil dilakukan di kota Shadadi.
Selasa, 2 Rabi’u Tsani 1434 H / 12 Februari 2013 M
Dua orang singa Jabhah Nushrah meledakkan dua buah mobil yang penuh dengan bom:
1. Bom mobil pertama diledakkan terhadap markas cabang Dinas Intelijen Militer di kota Shadadi sehingga menewaskan sejumlah besar tentara rezim Nushairiyah. Markas mereka hancur, sementara itu beberapa tentara yang selamat melarikan diri dan bertahan pada sebuah bangunan di dekat markas. Maka mujahidin mengepung mereka secara rapat. Dalam pertempuran pada pagi hari itu saja, seorang sniper militer dan tiga tentara tewas ditembak mujahidin saat menaiki atap bangunan. Pengepungan pun terus dilanjutkan, segala puji bagi Allah semata.
2. Bom mobil kedua diledakkan terhadap terhadap posko militer utama di kota Shadadi, yaitu posko militer timur, yang dijaga dengan banyak tank dan senjata mesin berat. Ledakan dahsyat itu menewaskan banyak tentara. Tentara yang selamat melarikan diri ke rumah sakit terdekat dari posko militer mereka, maka mujahidin mengepung mereka sepanjang hari itu sampai akhirnya berhasil mereka duduki pada hari berikutnya. Segala puji bagi Allah semata.
Pasukan serbu mujahidin kemudian menyerbu markas Dinas Intelijen Politik dan markas Dinas Intelijen Nasional di kota Shadadi dan menguasainya secara penuh. Mujahidin membunuh semua tentara rezim dalam kedua markas tersebut dan merampas persenjataan Serta amunisi dalam jumlah sangat besar.
Mujahidin juga menguasai sepenuhnya Direktorat Umum Ladang Minyak Jabasah yang terletak di dekat kota Shadadi, setelah mujahidin membunuh semua tentar Nushairiyah di sana dan merebut senjata mereka. Peperangan-peperangan sengit terus berlanjut di bangunan-bangunan tempat berlindungnya pasukan Nushairiyah sampai akhirnya mujahidin berhasil merebut semua bangunan tersebut. Segala puji bagi Allah semata.
Rabu, 3 Rabi’u Tsani 1434 H/13 Februari 2013 M
Setelah mujahidin berhasil merebut sepenuhnya markas Dinas Intelijen Politik, markas Dinas Intelijen Nasional dan posko militer timur di kota Shadadi, maka mujahidin juga berhasil merebut posko militer barat ~dengan karunia Allah semata~ di kota Shadadi, membunuh semua tentara dalam posko militer tersebut dan merampas persenjataan mereka. Segala puji bagi Allah.
Di dalam kota Shadadi sendiri tidak tersisa pasukan Nushairiyah kecuali pasukan yang berhasil lolos dari serangan bom syahid pada markas Dinas Intelijen Militer. Mujahidin mengepung mereka secara rapat dan terus mengencangkan pengepungan tersebut.
Mujahidin berhasil merebut meriam kaliber 130 mm beserta sejumlah amunisinya, segala puji bagi Allah.
Mujahidin juga berhasil ~dengan pertolongan Allah semata~ memukul mundur pasukan bantuan Nushairiyah yang didatangkan untuk memecah pengepungan mujahidin dan mengembalikan kontrol kekuasaan yang telah terlepas dari pasukan Nushairiyah. Pasukan bantuan berhasil dipukul mundur dalam keadaan hina, segala puji bagi Allah.
Kamis, 4 Rabi’u Tsani 1434 H/14 Februari 2013 M
Mujahidin melanjutkan pengepungan ketat sampai akhirnya berhasil merebut seluruh kota Shadadi pada hari Kamis, 4 Rabi’u Tsani 1434 H/14 Februari 2013 M. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Sabtu, 13 Rabi’ul Akhir 1434 H / 23 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)