HAMBURG (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, akhirnya kota di utara Jerman, Hamburg, telah mengakui hari raya umat Islam, ini adalah bentuk pencapaian besar bagi masyarakat Muslim di negara Eropa itu, Deutche Welle melaporkan.
Turkish-Islamic association DITIB di Hamburg dan organisasi Muslim lainnya telah menandatangani kesepakatan dengan otoritas Hamburg untuk mengakui hari raya umat Islam.
Ini adalah “sebuah hari bersejarah bagi Hamburg, tetapi juga bagi Jerman,” kata Zekeriya Altug, ketua DITIB di Hamburg.
Di bawah kesepakatan itu, pihak berwenang akan mengakui hari raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha.
“Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, kami memperkuat fondasi kehidupan masyarakat di kota kami,: kata walikota Olaf Scholz.
“Kami semua adalah warga Hamburg,” katanya. Dia menggambarkan kesepakatan ini sebagai sebua hari yang bersejarah.
Di antara pihak yang menandatangani kesepakatan ini juga ada dewan masyarakat Islam (Syura) dan Federasi Pusat Budaya Islam (VIKZ).
Namun, kesepakatan ini masih menanti persetujuan dari sipil Hamburg, yang mana partai Sosial Demokrat kiri-tengah Scholz menduduki posisi mayoritas.
Pihak oposisi Kristen Demokrat juga telah menyambut kesepakatan tersebut.
Kesepakatan ini, menurut Muslim setempat, dapat berpengaruh besar bagi kehidupan sosial dan beragama umat Islam yang tergolong minoritas di Hamburg.
Hamburg adalah rumah bagi sekitar 150.000 Muslim. Jerman memiliki penduduk Muslim antara 3,8 dan 4,3 juta, 5 persen dari total 82 juta penduduk Jerman, menurut studi pemerintah. (siraaj/arrahmah.com)