JAKARTA (Arrahmah.id) – Badan Anggaran (Banggar) DPR akhirnya menyetujui penambahan anggaran Rp10 miliar untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komiinfo) untuk tahun anggaran (TA) 2025.
Ketua Banggar DPR, Said Abdullah tak mau memberikan komentar terkait anggaran Rp10 miliar untuk sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau penggunaannya, Badan Anggaran membatasi diri karena Badan Anggaran tidak masuk ke pada satuan tiga, tidak masuk ke pada fungsinya, tidak masuk pada unit organisasinya. Banggar itu hanya kebijakan-kebijakan besarannya saja, apa yang mau dicapai dan sebagainya,” kata Said di gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/9/2024), dikutip dari Inilah.com.
Said memastikan DPR turut mendukung program Presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, program itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Dan, Insha Allah kalau kita bicara makan bergizi gratis itu, bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kita. Tapi memang tidak kemudian dalam jangka pendek hasilnya bisa langsung kita dapatkan, terukur, itu tidak mungkin. Itu perlu waktu karena responsibility-nya kan panjang kalau urusan pendidikan,” kata politikus PDIP itu.
Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan, kementeriannya mendapat tambahan anggaran dari DPR sebesar Rp10 miliar untuk TA 2025. Untuk menjalankan sosialisasi program MBG yang djalankan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kita membantu sosialisasi program makanan bergizi. Kita perlu sosialisasi, sosialisasi untuk memberikan awareness kepada masyarakat tentang betapa pentingnya program makanan bergizi untuk anak-anak kita,” kata Budi Arie usai rapat dengan Komisi I DPR di Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Menurutnya, sosialisasi perlu dilakukan agar tidak ada kesenjangan antara masyarakat kota dengan daerah-daerah tertinggal dan terluar di Indonesia.
“Ya, tentu ini sebagai sebuah program kan sangat bagus, program makanan bergizi ini. Supaya tidak terjadi gap yang jauh dari sumber daya manusia Indonesia. Terutama untuk daerah-daerah tertinggal dan terluar Indonesia,” ujarnya.
Budi Arie menyebut, penambahan anggaran diputuskan Banggar DPR. Sehingga, Kemenkominfo hanya kebagian berkah dengan tambahan anggaran Rp10 miliar.
(ameera/arrahmah.id)