JAKARTA (Arrahmah.com) – Sangat jarang didapat acara di televisi yang bersifat mendidik. Kebanyakan dari program acara yang disajikan untuk para pemirsa bersifat melalaikan dan sangat jauh dari ajaran Islam.
Alhamdulillah, belakangan ini mulai ada tayangan-tayangan yang bisa mencerdaskan sekaligus mencerahkan umat dari kebodohan tentang agamanya. Meskipun acara ini diputar dengan durasi yang amat singkat tetapi memiliki efek yang begitu besar, mengingat televisi saat ini adalah media yang paling banyak di nikmati.
Trans 7, salah satu stasiun televisi swasta terbesar di Indonesia akhir-akhir ini membuat gebrakan luar biasa. Dalam acara Khazanah yang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 5.30-06.00 WIB ini menayangkan pendidikan yang amat bermanfaat. Pagi kemaren, Selasa (9/4) mengambil judul ‘Kultus dan Tabarruk.’
Pada acara tersebut dijelaskan bahaya pengkultusan kepada individu tertentu. Bukan hanya mengambil dalil dari Al Quran dan Sunnah tetapi dijelaskan pula awal penyimpangan orang-orang Musyrik disebabkan mereka mengkultuskan orang-orang yang dianggap mulia diantara mereka.
Selain pembahasan tentang bahaya pengkultusan, dibahas juga dengan singkat, padat dan jelas tentang bahaya tabarruk atau mencari berkah.
Pada dasarnya mencari berkah itu dibolehkan jika sesuai dengan dalil dari Al Quran dan Sunnah. Tetapi menjadi terlarang dan bahkan jatuh kedalam kesyirikan jika dilakukan sembarangan seperti kepada benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan. Demikian dijelaskan dalam acara itu.
Sebelumnya acara Khazanah juga membahas bahaya syirik, mulai dari syirik besar hingga syirik kecil.
Apakah Kontroversi?
Pada dasarnya masyarakat sangat membutuhkan acara-acara televisi yang mendidik seperti ini. Terlebih masalah akidah adalah sesuatu yang mesti diketahui oleh setiap muslim agar tidak terjerumus kepada penyimpangan dan terjatuh kedalam lumpur keyirikan.
Meskipun repon positif banyak diungkapkan oleh para pemirsa, ada saja beberapa gelintir orang yang tidak setuju dan bahkan menginginkan acara Khazanah segera dihentikan. Mereka menganggap ajaran kebenaran tersebut telah memecah belah umat.
Satu hal yang amat lucu adalah menganggap bahwa acara Khazanah telah disusupi oleh ‘Wahabi.’ Sehingga mereka yang kontra bersepakat untuk melaporkan ke KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) agar menindak tegas acara itu.
Didunia maya, muncul beberapa grup facebook yang menolak acara tersebut dengan nama ‘Satu Juta Muslim Indonesia Tolak Khazanah di Trans7’ dan juga di forum-forum penghujat seperti ‘Forum Aswaja Memberantas Kebodohan Jemaat Sawah (Salafi/Wahabi).
Apakah kebenaran yang datang dari Al Quran dan Sunnah dianggap sebagai kontroversi ataukah mereka menolak acara tersebut karena memang selama ini menjadi pelaku atau bahkan penyeru utama ritual-ritual kesyirikan yang telah dijelaskan kesalahannya oleh Khazanah di Trans7?
(gemaislam.com/arrahmah.com)