GAZA (Arrahmah.com) – Dalam pembantaian berdarah terbaru yang dilancarkan oleh “Israel” di daerah Rafah pada waktu fajar hari ini, Jum’at (11/7/2014), telah menyebabkan lima warga sipil Palestina termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dan seorang wanita meninggal saat serangan udara “Israel” menghantam sebuah rumah warga sipil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa jenazah lima warga sipil dari keluarga yang sama telah ditemukan dari reruntuhan rumah yang diserang “Israel” dan dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Najar.
Sumber itu juga menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan udara itu.
Sebuah rudal udara yang secara langsung menghantam rumah keluarga Ghannam menyebabkan rumah itu hancur dan rata dengan tanah. Rumah tetangga lainnya juga mengalami kerusakan.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Ashraf Al–Qudra, korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Ashour, (25,) Ghalia Ghannam, (7), Wissem Ghannam, (23), Muhammad Ghannam, (23), Mahmud Ghannam, (26), Kifah Ghannam, (20).
Serangan udara “Israel” di Jalur Gaza yang padat penduduk telah merenggut nyawa lebih dari 98 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan jumlah korban meninggal kemungkinan akan meningkat.
Selain itu, lebih dari 670 orang menderita luka-luka sejak “Israel” melancarkan agresi terhadap Gaza lima hari lalu.
Sebagai tanggapan atas serangan “Israel”, perlawanan Palestina yang dipelopori oleh Al–Qassam Hamas menembakkan puluhan roket ke sasaran “Israel” termasuk Haifa dan Yerusalem, dan untuk pertama kalinya Al-Qassam berhasil mengebom kota Dimona yang mencakup fasilitas nuklir “Israel”, disamping itu juga Al-Qassam mengebom bandara militer Ramon.
(ameera/arrahmah.com)