IDLIB (Arrahmah.com) – Harakah Ahrar Syam secara resmi menolak gencatan senjata yang diumumkan sebelumnya pada Rabu (12/6/2019) di wilayah barat laut Suriah.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu sore (12/6), Harakah Ahrar Syam mengatakan mereka menolak gencatan senjata dengan pasukan rezim Suriah dan Rusia, bersumpah akan terus memerangi mereka di Suriah barat laut, lansir AMN.
Ahrar Syam adalah salah satu kelompok oposisi terbesar di Suriah, mereka merupakan bagian dari Front Pembebasan Nasional (NLF) yang didukung Turki.
Kesepakatan gencatan senjata diperantarai oleh Rusia yang mencakup wilayah Idlib dan Hama. Di masa lalu, rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad selalu melanggar gencatan senjata dan terus melancarkan serangan tanpa ampun bahkan menargetkan pemukiman sipil, sekolah dan fasilitas medis. (haninmazaya/arrahmah.com)