DAMASKUS (Arrahmah.com) – Harakah Ahrar Syam, salah satu kelompok pejuang Suriah terkuat, secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas tewasnya Mihrac Ural, komandan sebuah kelompok bersenjata di Suriah yang dikenal dengan “komite perlawanan Suriah” atau Liwa’ Iskanderun, kelompok bersenjata pro-rezim Nushairiyah yang aktif beroperasi di barat laut Suriah.
Kelompok tersebut dipimpin oleh Mihrac Ural, seorang Alawiyah asal Turki yang memiliki kewarganegaraan Suriah.
Ia adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas pembantaian di Al-Bayda di Banias, Suriah dan dituduh atas pemboman baru-baru ini di Reyhanli, Turki, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (30/3/2016).
Juru bicara militer Ahrar Syam, Abu Yusuf Al-Muhajir menegaskan melalui akun Twitter bahwa kelompoknya menargetkan Ural dengan peluru artileri.
“Atas rahmat Allah, saudara kalian di Harakah Islam Ahrar Syam menargetkan kediaman kriminal Mihrac Ural dengan menembakkan artileri.”
Situs berita Al Jazeera mempublikasikan berita kematian Ural, mengutip sumber-sumber pribadi, tanpa membahas rincian tambahan mengenai lokasi atau penyebab kematiannya. (haninmazaya/arrahmah.com)