DAMASKUS (Arrahmah.com) – Ahrar Syam dan Jayshul Islam, faksi revolusi Suriah yang paling terkemuka, mengutuk bom bunuh diri yang mengguncang distrik Sultanahmet di Istanbul, Turki.
Sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, Selasa (12/1/2016), Ahmad Kara Ali, juru bicara Ahrar Syam telah mengutuk pengeboman Istanbul sebagai suatu tindakan teroris yang sangat pengecut.
Dia juga menegaskan dukungan Ahrar Syam kepada pemerintah Turki dan rakyatnya.
“Kami berdiri bersama pemerintah Turki dan rakyatnya, dan memhon kepada Allah menjaga keamanan Turki”, kata Ahmad Kara Ali.
Pemimpin Jayshul Islam juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan: “Komando Jayshul Islam mengutuk keras serangan teroris pengecut yang menargetkan orang-orang yang tidak bersalah di kota Istanbul Turki.”
Pemerintah Turki mengumumkan bahwa pengeboman di Istanbul yang menargetkan area padat turis dilakukan oleh warga Suriah berusia 28 tahun.
(ameera/arrahmah.com)