IDLIB (Arrahmah.com) – Harakah Ahrar Syam dan Hayaat Tahrir Syam mencapai kesepakatan setelah pertemuan yang berlangsung cukup lama pada Selasa (7/3/2017). Kesepakatan untuk mengakhiri perbedaan pendapat yang berlangsung selama berhari-hari dan berujung pada bentrokan di pinggiran Idlib.
Menurut sumber, perjanjian termasuk mengangkat barikade dari jalan secepatnya, dan pelepasan tawanan dari kedua belah pihak serta menghentikan pelanggaran media, di samping dikembalikannya kamp Al-Mastumah ke Ahrar Syam, juga kesepakatan dikembalikannya senjata-senjata yang telah dirampas ke pemiliknya, lansir ElDorar AlShamia pada Rabu (8/3).
Sumber menambahkan bahwa sebuah komite telah dibentuk, terdiri dari Hassan Sofan, pemimpin Ahrar Syam, dan pemimpin Hayaat Tahrir Syam, Mazhar Al-Weis, yang akan mempertimbangkan dikembalikannya senjata-senjata yang telah dirampas oleh Hayaat Tahrir Syam dari berbagai faksi sejak kelompok tersebut dibentuk. Komite juga akan mengembalikan senjata-senjata yang diambil oleh beberapa batalion Ahrar Syam ketika mereka meninggalkan kelompok dan bergabung dengan Hayaat Tahrir Syam. (haninmazaya/arrahmah.com)