ZABADANI (Arrahmah.com) – Harakah Ahrar Syam pada Selasa (7/7/2015) telah menguasai dua pos pemeriksaan milik rezim Nushairiyah di wilayah Zabadani, kemajuan yang datang saat rezim dan sekutunya melancarkan serangan besar di kota yang berbatasan dengan Libanon mulai Sabtu pekan lalu.
Dalam pernyataan yang diposting online, Ahrar Syam mengatakan telah melancarkan serangan kejutan di pangkalan militer yang terletak di daerah-daerah kantong kota yang diperangi, Zabadani, yang menghadapi serangan udara dan penembakan sengit untuk hari keempat, lansir Zaman Alwasl.
Kelompok tersebut mengatakan telah menguasai pos pemeriksaan Al-Shallah dan A-Qanater dan membunuh 10 tentara rezim termasuk dua tentara senior.
Mujahidin Ahrar Syam juga mengatakan telah menolak serangan oleh “Hizbullah” di dekat desa Al-Zahra yang meninggalkan 7 milisi “Hizbullah” tewas.
Rezim Nushairiyah dan sekutunya telah lama berusaha untuk merebut Zabadani dari tangan Mujahidin Suriah sejak 2012, setahun setelah dimulainya revolusi Suriah.
Operasi militer untuk merebut Zabadani dimulai pada Sabtu pekan lalu dan didahului dengan beberapa hari pemboman udara yang menghantam wilayah-wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah.
Tentara rezim dibantu oleh “Hizbullah” pada Maret lalu untuk merebut pegunungan barat yang menghadap Zabadani, namun Mujahidin Suriah yang menguasai puncak bukit sebelah timur telah menggunakan roket berpeluncur untuk memukul pos militer dan milisi “Hizbullah”.
Serangan terbaru ini merupakan bagian dari upaya Bashar Al-Assad untuk menopang kekuasaanya atas Suriah barat. (haninmazaya/arrahmah.com)